:
Oleh MC KAB AGAM, Rabu, 27 Februari 2019 | 19:35 WIB - Redaktur: Juli - 863
Agam, InfoPublik - Bupati Agam Indra Catri, Rabu (27/2) mengunjungi Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Lubuk Basung. Selain terintegrasi dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, lokasi ini juga bermanfaat sebagai destinasi edukasi.
Didampingi oleh beberapa Kepala OPD, Bupati Agam Indra Catri bersama Fery Erawan, Kepala Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman (Satker PSPLP), melihat langsung kondisi areal unit IPLT yang dinilai sebagai salah satu yang terbaik di Sumatra Barat.
Pada kunjungan itu, Bupati Agam dan Kasatker PSPLP menyaksikan langsung kegiatan operasional yang sudah berlangsung di unit IPLT tersebut.
Dalam kesempatan itu, Indra Catri meminta peran serta masyarakat sekitar untuk memanfaatkan dan menjaga dengan baik sarana dan prasarana yang telah dibangun.
“Ke depannya unit instalasi yang megah ini tidak hanya berfungsi sebagai pengolah limbah, namun dengan kualitas dan arsitektur pekerjaan yang sangat baik, unit ini nantinya bisa berfungsi sebagai destinasi edukasi di bidang persampahan dan limbah,” terang Indra Catri.
Indra Catri mengingatkan masyarakat yang berada di sekitar lokasi IPLT untuk memanfaatkan unit instalasi yang terintegrasi dengan TPA sampah ini sesuai dengan fungsinya.
Dia juga berpesan agar lokasi ini tetap steril dari binatang ternak, karena instalasi ini selain mengolah limbah juga terintegrasi dengan TPA Sampah, dan tujuan instalasi ini dibangun salah satunya untuk penyehatan lingkungan dan masyarakat.
"Dengan keberadaan hewan ternak yang mencari makan di dalam instalasi ini malah bisa memberikan hasil yang terbalik. Bayangkan jika hewan ternak tanpa sengaja mengonsumsi plastik, tidak hanya berbahaya bagi hewan ternak, namun juga berbahaya bagi masyarakat yang mengonsumsi daging ternak itu nantinya,” ujarnya.
Fery Erawan yang mendampingi bupati melaporkan fasilitas-fasilitas pendukung IPLT yang telah siap digunakan. Selain Instalasi Pengolahan, unit IPLT ini dilengkapi beberapa fasilitas pendukung seperti kantor pengelola, aula pertemuan, pos penjagaan dan akses jalan yang mengitari unit instalasi.
Dia berharap agar unit instalasi yang sudah diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Agam ini bisa dimanfaatkan dengan optimal. Sehingga instalasi senilai Rp5,7 miliar itu bisa berperan penting dalam penyehatan masyarakat dan lingkungan.
“Kami yakin Bupati Agam yang memiliki latar belakang keilmuan planologi akan mampu mendorong dan memanfaatkan unit instalasi ini dengan maksimal. Beliau paham betul tentang manfaat dan kegunaan instalasi ini bagi masyarakat Kabupaten Agam, khususnya Kecamatan Lubuk Basung ke depan," ungkap Fery.
Selama ini lanjut dia, Agam selalu menjadi salah satu yang terbaik dalam pemanfaatan pasca pembangunan yang dilakukan oleh satker di Kementerian PUPR.
