Warga Tobsa Minta Satpol PP Tertibkan PKL di Laguboti

:


Oleh MC KAB TOBA SAMOSIR, Jumat, 22 Februari 2019 | 19:58 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K


Balige, InfoPublik  - Akibat semrawutnya penataan Ibukota Kecamatan Laguboti membuat Pemerintah Kabupaten Toba Samosir melakukan penertiban. 

Sejumlah bangunan yang dianggap liar yang berada di depan rumah maupun rumah toko (ruko) di pusat kota Laguboti dirubuhkan dengan menggunakan alat berat pada pertengahan Januari 2019 lalu.

Bangunan tambahan yang dirubuhkan itu dituding beberapa pihak sebagai penyebab macetnya arus lalu lintas sebab banyak kendaraan tidak bisa parkir di halaman ruko sehingga parkir di badan jalan yang kerap menyebabkan macet arus lalu lintas.

Pasca penertiban bangunan liar itu tampak lahan parkir untuk kendaraan roda dua dan empat sudah tersedia dengan luas di depan ruko setiap hari kecuali pada hari pekan yakni setiap hari Senin.

Pantauan di lapangan pada Senin (18/2/2019) arus lalu lintas di pusat kota Laguboti terlihat macet walau sudah dilakukan penertiban bangunan liar itu, pasalnya para Pedagang Kaki Lima (PKL) menjajakan dagangannya hingga hampir ke badan jalan.

Salah seorang petugas dari Dinas Perhubungan Kab. Tobasa saat dimintai keterangannya di lokasi mengatakan bahwa kondisi macet setiap hari Senin itu selalu terjadi, walaupun bangunan liar sudah dirubuhkan. "Para PKL itulah yang jadi penyebabnya," terangnya.

Petugas yang meminta namanya tidak ditulis itu mengharap agar pihak Satuan Polisi Pamong Praja (SatpolPP) dari kabupaten turun untuk menertibkan para PKL itu agar arus lalu lintas lancar terlebih bila hari pekan.

"Di lokasi dalam pajak mungkin masih banyak lapak yang kosong, atau bisa juga dipindahkan ke tanah lapang Tangsi dekat kompleks SMPN 4 Laguboti," harapnya. (MC Tobasa bent/cici/eyv)