:
Oleh MC KAB MERAUKE, Senin, 18 Februari 2019 | 13:30 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 194
Merauke, InfoPublik - Ribuan warga mengikuti milenial road safety festival yang digelar Satuan Lalu Lintas Polres Merauke di Kantor Bupati, jalan Brawijaya Merauke, Sabtu (16/2/2019).
Kegiatan ini diawali dengan jalan santai dengan start di kantor bupati melewati jalan Postel kemudian jalan Biak, Jalan Raya Mandala, Jalan Ahmad Yani dan finish kembali ke halaman kantor bupati Merauke. Dilanjutkan dengan senam dan berbagai atraksi lainnya. Termasuk pembagian door prize dengan hadiah utama satu unit sepeda motor.
Dalam kegiatan ini, juga dideklarasikan milenial road safety festival yakni, pertama generasi yang peduli keselamatan berlalu lintas. Kedua mendukung sepenuhnya program Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas dan yang ketiga siap menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung menjelaskan festival millenial cinta berlalu lintas ini memiliki maksud dan tujuan khususnya kepada generasi muda atau kaum millenial yang berumuar 17-35 tahun agar dalam berlalu lintas untuk lebih tertib untuk mewujudkan situasi dan kondisi keselamatan di jalan raya. Sebab, sekitar 70 persen kecelakaan lalu lintas dilakukan kaum millinial.
"Karena angka kecelakaan lalu lintas di Merauke cukup tinggi. Khusus sampai pertengahan Februari ini, angka kecelakaan lalu lintas sudah mencapai 49 kasus dengan korban meninggal 6 orang. Kita berharap dengan adanya kegiatan pada hari ini, nanti angka kecelakaan lalu lintas akan menurun,’’ harapnya.
Menurut Kapolres, angka kecelakaan ini bisa menurun apabila pertama khususnya yang membawa sepeda motor atau mobil pertama benar-benar kondisi fit. Kemudian harus mengecek kendaraannya apakah sehat atau tidak. "Lalu dicek juga surat-suratnya,’’ jelasnya.
Kalau menggunakan sepeda motor, Kapolres berharap agar mengunakan helm. Karena dari beberapa kejadian lakalantas khususnya sepeda motor rata-rata karena tidak menggunakan helm sehingga kepala terbentur.
Selain itu, terang dia, apabila mengantuk atau mabuk untuk tidak mengendarai motor atau mengemudikan mobil. "Artinya dimulai dari diri sendiri, keluarga termasuk tertib berlalu lintas dengan mengetahui rambu-rambu berlalu lintas,’’ jelasnya.
Ditambahkan ada beberapa faktor terjadinya kecelakaan. Pertama, faktor manusia seperti kurang tidur dan mabuk lalu membawa sepeda motor atau karena tidak menggunakan helm. Lalu faktor jalan, selanjutnya, faktor cuaca dan faktor kendaraan itu sendiri misalnya ban motor yang sudah gundul atau kempes dan sebagainya. (McMrk/02/Abd/YR)