Tim Gabungan untuk Ciptakan Lumajang Aman dan Kondusif

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Jumat, 14 Desember 2018 | 22:59 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 267


Lumajang, InfoPublik – Untuk menciptakan wilayah yang aman dan kondusif, Pemerintah  Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur berencana untuk membentuk Tim Gabungan yang terdiri dari Pemerintah Daerah (Pemda), TNI, dan Polri.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) saat memberikan arahan dalam Apel Danramil dan Babinsa Tersebar TA. 2018 Kodim 0821/Lumajang, yang bertema “Profesionalisme Danramil dan Babinsa untuk Rakyat”, bertempat di Aula Raden Wijaya Makodim 0821 Lumajang, Kamis (13/12/2018) pagi.

Cak Thoriq juga menyampaikan bahwa saat ini kondisi sosial di Kabupaten Lumajang dinamis, berbeda antara wilayah yang satu dengan yang lainnya. Menurutnya, hal itu yang menjadi penyebab banyaknya tindak kriminalitas seperti pembegalan dan pencurian hewan ternak sapi di Kabupaten Lumajang, khususnya wilayah Lumajang bagian utara, dan hal itu juga dikarenakan faktor pendidikannya masih rendah.

“Untuk itu, ke depan Pemerintah Daerah akan berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui realisasi program-program pembangunan, khususnya di bidang pendidikan. Saya berharap dengan upaya yang dilakukan di bidang pendidikan itu, maka akan dapat menekan tingginya angka kriminalitas di wilayah Kecamatan Ranuyoso, Klakah, Randuagung dan Kedungjajang,” katanya.

Cak Thoriq juga menambahkan bahwa pihaknya bersama-sama dengan Dandim 0821 dan Polres juga akan mengevaluasi kinerja jajarannya dalam upaya penanganan tindak kriminalitas di wilayah Lumajang bagian utara.

Sedangkan, untuk penanganan permasalahan yang terjadi karena aktivitas penambangan pasir di wilayah selatan, sejauh ini telah dilakukan musyawarah bersama antara jajaran Tiga Pilar Kabupaten Lumajang bersama dengan masyarakat dan pengusaha penambang pasir, sehingga didapatkan solusi kebijakan yang baik yakni adanya pembatasan armada angkut dan alat berat (Eskavator) karena mempercepat kerusakan jalan, serta mengatur jam operasional penambangan.

"Saya selaku Bupati Lumajang mengapresiasi baik atas kinerja Babinsa yang selalu turun dan aktif, sehingga dapat mengerti kondisi di tiap-tiap Desa," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf. Ahmad Fauzi, SE., mengatakan bahwa semua jajaran TNI yang berada di wilayah harus menjunjung tinggi netralitas pada Pemilu legislatif dan Pilpres 2019 mendatang.

Saat ini, dikatakan Ahmad Fauzi, berbagai perkembangan global sangat perlu untuk dicermati, yakni masalah terorisme, peredaran narkoba dan penyebaran berita hoax, karena perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat.

Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP. DR. Muhammad Arsal Sahban, SH., SIK., MM., MH., menyampaikan, peran Kodim 0821 Lumajang sangat membantu tugas Polres Lumajang dalam memelihara ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Lumajang.

Menurutnya, TNI dan Polri itu adalah pilar negara, jadi saat pelaksanaan pesta Demokrasi nanti diharapkan TNI dan Polri harus bersifat netral guna menjaga keutuhan bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kabupaten Lumajang ini rawan terhadap konflik sosial, contohnya adalah pembegalan dan pencurian hewan ternak. Untuk itu, saya berharap agar Polri, TNI dan Pemerintah Daerah harus meningkatkan jalinan sinergisitas yang baik untuk mengatasi permasalah itu," pungkasnya. (MC Kab. Lumajang/Vira)