Balige Gelar Lomba Mengolah Makanan Tambahan Bumil dan Balita

:


Oleh MC KAB TOBA SAMOSIR, Kamis, 15 November 2018 | 12:28 WIB - Redaktur: Juli - 685


Balige, InfoPublik - Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) bekerja sama dengan UPT Puskesmas Tandang Buhit Balige mengadakan perlombaan mengolah makanan tambahan Ibu Hamil (Bumil) dan Balita dari bahan lokal di Tambunan Sunset Beach (TSB) Desa Lumban Gaol Balige, Kamis (15/11).

Perlombaan dalam rangka memeriahkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke 54 Tingkat Kabupaten Tobasa 2018 ini, dibuka Wakil Bupati Tobasa Hulman Sitorus didampingi Wakil Ketua TP PKK Iin Hulman Sitorus, Kepala Dinas Kesehatan dr. Juliwan Hutapea, Kepala UPT Puskesmas Tandang Buhit Balige dr Freddy Sibarani dan lainnya.

Wabup Hulman Sitorus mengaku senang dan bangga serta mengapresiasi program inovasi yang dilaksanakan Dinkes dan UPT Puskesmas Tandang Buhit Balige.

"Kalau sejak dulu kader Posyandu dibina seperti ini kesehatan ibu hamil dan gizi buruk di Kabupaten Tobasa lambat laun bisa teratasi. Saya sangat senang dengan kegiatan ini," katanya

Lomba diikuti 27 kelompok kader Posyandu dari 22 desa dan 5 kelurahan di bawah binaan UPT Puskesmas Tandang Buhit Balige.

Dalam perlombaan itu pesertanya dibagi dua yaitu 13 kelompok di antaranya mengikuti lomba mengolah makanan tambahan Bumil, dan 14 mengikuti lomba mengolah makanan tambahan Balita. Setiap kelompok terdiri dari 3 kader Posyandu.

Kepala UPT Puskesmas Tandang Buhit Balige dr. Freddy Sibarani mengatakan selain memeriahkan HKN Ke- 54, lomba dilaksanakan sebagai bentuk pembinaan bagi kader posyandu dalam menghasilkan makanan tambahan bergizi tinggi dari bahan-bahan lokal yang ada di daerahnya.

Selama ini ada asumsi bahwa makanan bergizi harus terbuat dari bahan bahan yang mahal. Padahal sesungguhnya tidak demikian, makanan bergizi tinggi bisa juga dihasilkan dari bahan bahan lokal yang harganya murah.

"Itu yang kami tanamkan bagi para kader supaya mereka bisa menciptakan makanan bergizi dari bahan bahan yang harganya terjangkau. Jadi kegiatan mengolah makanan tambahan ini merupakan program inovasi," katanya.

Harapannya dengan lomba itu dikatakan, kader posyandu ikut berperan aktif membantu Pemerintah Kabupaten Tobasa, Dinas Kesehatan dan jajaran untuk mengatasi anak kurang gizi atau gizi buruk ditengah tengah masyarakat di wilayah masing masing.

Dewan juri dalam lomba mengolah makanan tambahan yang dilaksanakan terdiri dari 3 orang yakni Tridarma Simanjunjak (Ahli Gizi), Ketua PKK Kecamatan Balige dan Devi S Marpaung (Ahli Tata Hidang).

 

(MC Tobasa edu/rik)