:
Oleh MC PROV NUSA TENGGARA BARAT, Rabu, 14 November 2018 | 18:54 WIB - Redaktur: Juli - 358
Mataram, InfoPublik - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AP2K) mendorong agar lebih banyak lagi kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat (NTB), yang masuk dalam kategori Kota Layak Anak (KLA).
"Di NTB, baru Kota Mataram saja yang sudah masuk dalam kategori KLA. Tapi bukan berarti kabupaten dan kota yang lain tidak layak anak, mereka juga tengah berusaha untuk mencapai indikator-indikator yang ada, agar segera bisa menjadi KLA," jelas Kabid Pemenuhan Hak Anak (DP3AP2K) Dwi Murtiningrum, Rabu (14/11).
Maka menurutnya, agar KLA di NTB bisa terwujud, DP3AP2KB memfasilitasi dinas di tingkat kabupaten dan kota, beserta instansi terkait untuk melakukan penguatan gugus tugas.
Dwi melanjutkan, DP3AP2KB juga melakukan penilaian dan pemberian penghargaan peringkat KLA yang digelar secara rutin, guna memberikan motivasi bagi daerah untuk mewujudkan daerah yang layak anak.
"KLA ini diperjuangkan agar ada yang bertanggung jawab dalam memenuhi hak anak dan melindungi mereka dari kekerasan dan eksploitaisi," ujarnya.
Disebutkan saat ini terdapat lebih dari 340 kabupaten dan kota di Indonesia yang menginisiasi kota layak anak (KLA). Dari jumlah tersebut, sebanyak 126 daerah berhasil meraih penghargaan KLA dari berbagai kategori.
Berdasarkan data tersebut, maka ditetapkan target peningkatan KLA di Indonesia, antara lain di 2018 KLA ditarget bisa mencapai 160 kabupaten/kota, sedangkan di 2019 menjadi 190 kabupaten/kota, dan menjadi 390 kabupaten/kota di 2024. (nov)
