Pemkab Lumajang Prioritaskan Penanganan Terhadap Darurat Bencana

Lumajang, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang akan memprioritaskan penanganan masalah darurat bencana akibat luapan air sungai Kali Asem yang menggenangi lahan pertanian dan rumah warga.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) saat meninjau secara langsung kondisi DAM Gambiran Sungai Kali Asem Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur, Rabu (7/11/2018) siang.

Cak Thoriq juga menyampaikan bahwa untuk mengatasi permasalahan sungai kali Asem yang mengalami kenaikan debit air saat musim penghujan, pihaknya akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Pemprov Jawa Timur terhadap penataan secara menyeluruh dengan Kali Asem, karena sungai tersebut melintasi wilayah perkotaan yang padat penduduknya.

Untuk mengatasi permasalahan Kali Asem yang rawan akan meluapnya air sungai saat musim hujan, Kami akan terus bersinergi dengan Pemprov Jatim untuk menanganinya. Dalam hal ini memang harus ada pengelolaan bersama terhadap tepian sungai, agar saat debit airnya naik, tidak sampai meluap ke rumah warga.

Cak Thoriq berharap agar Pemprov Jawa Timur juga melakukan kembali pengkajian dan evaluasi dengan konstruksi bangunan proyek milik pemerintah. "Untuk itu, kami berharap agar pihak yang berwenang juga kembali mempertimbangkan dampaknya, sebelum membangun/ renovasi proyek pembangunan milik pemerintah," harapnya.

Menurutnya, pada sepanjang tepian Kali Asem harus bersih dari bangunan sesuai dengan aturan. Untuk semua bangunan yang ada di sepanjang tepian sungai di wilayah Lumajang harus dibongkar, jika hal itu melanggar ketentuan yang ada. Dan, harus ditindak secara tegas, sebelum ada lagi musibah yang di sebabkan oleh luapan air dari sungai, Kali Asem.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Teguh Widjayono mengungkapkan bahwa pada Selasa (6/11/2018) kemarin telah terjadi peningkatan debit air Kali Asem Lumajang yang mengakibatkan luapan airnya hingga menggenangi lahan pertanian dan 2 rumah milik warga yang masih dalam proses pembangunan.

Dan, hal itu disebabkan karena hujan dengan intesitas sedang hingga deras yang melanda di wilayah Kabupaten Lumajang selama kurang lebih 12 jam.

Saat ini, BPBD dan Dinas PUTR Kabupaten Lumajang juga telah melakukan upaya untuk penanganan darurat dengan pemasangan BNPB Line, Terpal, Sak dan Jumbo Bag penahan yang berisi pasir, serta melakukan pembersihan sampah yang ada di sekitar DAM Kali Asem.

Dalam peninjauan tersebut, Bupati Lumajang didampingi oleh Kepala Bappeda Nugroho Dwi Atmoko, Ka. Satpol PP Basuni, Kepala Dinas PUTR Hadi Prayitno, Kepala BPBD Teguh Widjayono, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Paiman, Ketua Komisi B DPRD Lumajang Solikin dan Kabag Humas dan Protokol Setda Kab. Lumajang Aziz Fachurrozi. (MC Kab. Lumajang/toeb)