Pendaftaran CPNS 2018 Dibuka, Honorer Kategori 2 di Pesisir Selatan Diminta Bersabar

:


Oleh MC Prov Sumatera Barat, Senin, 17 September 2018 | 18:24 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Pesisir Selatan, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat tidak dapat berbuat banyak selain meminta tenaga pegawai dan guru honorer Kategori 2 (K2) di daerah itu untuk bersabar terkait ketentuan seleksi CPNS 2018.

Asisten I Setdakab Pessel, Gunawan meminta agar sejumlah pegawai dan guru honorer Kategori 2 di daerah itu bersabar dan tetap menjalani proses serta mengikuti ketentuan yang sudah ada. Pemkab akan mengupayakan aspirasi ratusan pegawai dan guru honorer daerah tersebut tersampaikan ke pemerintah pusat.

"Kita berharap setelah ini mereka kembali untuk mengajar dan tetap berproses. Kita dari Pemda, bupati dan dewan akan bersurat ke pusat terkait tuntutan yang telah disampaikan," kata Gunawan usai menyambut sejumlah tenaga pegawai dan hororer yang mengadu untuk kedua kalinya di Kantor Bupati Pessel, Senin (17/9).

Menurut Gunawan, terkait tuntutan yang disampaikan ratusan pegawai dan guru honorer di daerah itu, Pemkab sangat mengharapkan hal yang sama sebagai bentuk perhatian terhadap K2. Namun, sesuai dengan sistem pemerintahan, ketentuan CPNS sudah ditentukan secara nasional.

"Sebetulnya, Pemda berharap bagaimana K2 mendapat formasi dalam kesempatan CPNS tahun ini. Namun, karena sistem itu diatur dari pusat, sehingga ini menjadi titik persoalan dan perlu kajian sampai ke pusat," terangnya.

Sebagai perhatian, kata Gunawan, Pemkab Pessel menjanjikan perhatian yang lebih terhadap K2 ke depannya. Diantaranya akan memberikan honor atau upah jasa yang layak sesuai kemampuan daerah jika belum ada solusi terkait harapan yang disampaikan.

"Pemerintah daerah, dari tahun ke tahun sudah memberikan perhatian kepada Kategori 2 dalam memberikan honor daerah. Ke depan, upaya ini akan tetap kita perhatikan sesuai aturan dan kesanggupan daerah," katanya.

Ketua Forum Komunikasi Honorer Kategori 2 (FKHK2) Kabupaten Pesisir Selatan, Firmansyah mengatakan, pegawai dan guru honorer K2 di daerah berjumlah 817 orang. Di antara mereka, rata-rata sudah berumur lanjut usia (lansia) dan terbentur dengan persyaratan CPNS.

"PNS adalah harga mati bagi kami honorer Kategori 2. Karena kami ingin merasakan kesejahteraan yang layak atas pengabdian kami. Bahkan, sudah ada yang meninggal sebagai honorer K2 dengan masa pengabdian yang cukup lama," katanya. (Eko Kurniawan/Diskominfo /toeb)