Pemkab Gianyar Gelar Dharma Santhi Nyepi Caka 1939

:


Oleh MC Kabupaten Gianyar, Selasa, 9 Mei 2017 | 21:14 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 590


Gianyar, InfoPublik - Pemkab Gianyar menggelar Dharma Shanti Nyepi Tahun Caka 1939, yang dipusatkan di wantilan (aula) Pura Samuan Tiga, Bedulu, Kecamatan Blahbatuh (5/5).

Dalam kesempatan itu Bupati Gianyar yang diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Kab Gianyar, I Wayan Sudamia menyerahkan bantuan insentif tahun anggaran 2017 kepada pemuka agama (sulinggih, pemangku), organisasi desa adat (Majelis Madya Desa Pakraman dan Majelis Alit Desa Pakraman), pengurus desa adat (bendesa adat, kelihan adat dan pekaseh) se-Kabupaten Gianyar.

Selain bantuan insentif, Pemkab Gianyar juga menyerahkan punia (bantuan sosial) kepada sulinggih (pemuka agama/pendeta). Punia tersebut sebagai bentuk perhatian Pemkab Gianyar kepada para sulinggih yang memegang peranan penting dalam menjalankan nilai-nilai agama Hindu, budaya dan pembangunan Gianyar yang berlandaskan Tri Hita Karana (falsafah Hindu) sehingga tercapai Gianyar yang aman dan damai. ''Pelaksanaan Dharma Shanti bentuk rasa syukur karena pelaksanaan Catur Brata Penyepian sudah berjalan dengan aman dan damai,'' kata Wayan Sudamia.

Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Gianyar, Ngakan Ketut Jati Ambarsika mengatakan, Dharma Santhi Caka 1939 diikuti oleh sebanyak 172 sulinggih se-Kabupaten Gianyar, Bendesa Desa Pakraman se- Kabupaten Gianyar sebanyak 272 orang, 100 orang penyuluh agama, Forkomindo dan Instansi terkait, Majelis Madya Desa Pakraman, dan Parisadha Hindu Dharma Indonesia.

Dharma Santhi tahun ini mengusung tema “Melalui Kegiatan Dharma Santhi Nyepi Caka 1939 Kita Tingkatkan Toleransi Kebhinekaan Untuk Mewujudkan Gianyar yang Aman dan Damai”.

Kegiatan ini merupakan rangkaian pelaksanaan Hari Raya Nyepi, 28 Maret 2017 sebagai wujud syukur karena telah terlaksana dengan baik serta toleransi yang tinggi dari seluruh warga Kabupaten Gianyar,” terang Ngakan Ketut Jati Ambarsika. Kegiatan Dharma Santhi yang dihadiri oleh Ketua DPRD Gianyar, Wayan Tagel Winarta juga diisi dengan Dharma Wacana (khotbah/ceramah keagamaan) dari Ida Pedande Putra Kekeran, Griya Blahbatuh. MC.Gianyar/Humas/Asti/Eyv)