:
Oleh Tri Antoro, Senin, 31 Desember 2018 | 20:44 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 558
Jakarta, InfoPublik - Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta yang diklaim sebagai terminal terbesar di benua Asia Tenggara telah menerapkan sistem tiket dalam jaringan (daring) untuk seluruh penumpang yang hendak bepergian ke luar kota melalui terminal diatas.
"Sudah menerapkan sistem daring pada tiket masuk ke ruang tunggu terminal," ujar Komandan Regu UPT Terpadu Pulo Gebang Anwar Mansyur melalui pesan singkat Whatsapp kepada InfoPublik, Senin (31/1).
Setelah membeli tiket secara daring dari perusahaan otobus (PO) yang diinginkan. Masyarakat dapat mencetaknya tiketa tersebut supaya dapat masuk ke ruang tunggu. Atau bisa juga menunjukkan tiket elektronik kepada petugas penjaga di terminal.
Masuk kedalam ruang tunggu, lanjut dia, petugas terminal akan memindai kode tiket yang tertera dengan menggunakan alat tertentu. Setelah dinyatakan cocok dengan sistem data yang terintegrasi dengan terminal, baru diperbolehkan masuk ke ruang tunggu.
"Iya betul sekarang untuk masuk ke ruang tunggu keberangkatan menggunakan barcode yang tertera di tiket," katanya.
Dia mengakui, belum seluruh PO yang berada di terminal itu menerapkan sistem tiket secara daring. Namun, pihaknya tetap mendorong para PO menerapkan sistem tiket daring dalam melayani masyarakat.
Dalam mendukung penerapan sistem tersebut, terminal Pulo Gebang menyediakan loket tiket yang layak sebagai tempat transaksi jual beli tiket PO. Tujuannya, memudahkan masyarakat dalam mengakses transaksi jual beli antara penumpang dan PO.
"Loket yang tadinya hanya menggunakan meja sekarang sudah dibangun tambahan loket sebanyak 77 buah dan ber AC," katanya.
