Distribusi 1,2 Juta Vaksin COVID-19 Rampung, Vaksinasi Menunggu EUA BPOM

:


Oleh Putri, Rabu, 6 Januari 2021 | 15:44 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 321


Jakarta, InfoPublik - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan Minggu malam (4/1/2021) lalu, pemerintah telah mendistribusikan 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 ke 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Hal tersebut dikatakan Menteri Budi saat konferensi pers hasil Rapat Terbatas Rabu (6/1/2021) di Kantor Presiden. Ia mengatakan vaksin telah dikirim secara bertahap dan berharap bisa selesai didistribusikan paling lambat tanggal 7 Januari 2021.

“Kemudian kami akan menunggu keluarnya izin (Emergency Use Autorization/EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) untuk melakukan penyuntikan vaksin di minggu kedua bulan Januari 2021,” kata Menteri Budi.

Lanjutnya, pihaknya merencanakan dalam waktu 15 bulan bisa melakukan vaksin ke 181 juta masyarakat Indonesia. Namun Presiden Joko Widodo memberikan tantangan dipercepat dalam waktu 12 bulan untuk menyelesaikan vaksin.

Menteri Budi berkata ada dua hal apabila vaksin bisa dipercepat penyelesaiannya, yaitu untuk seluruh Puskesmas, Rumah Sakit, dan Klinik untuk segera mendaftar ke aplikasi Primary Care (PCare) BPJS Kesehatan.

Jika belum mendaftar, akan sulit melayani vaksinasi terutama untuk mencatat dan menangani apabila ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Hal kedua, apabila ada Puskesmas yang kekurangan lemari pendingin untuk simpan vaksin, segera laporkan ke Dinas Kesehatan setempat.

“Karena tahap pertama vaksinasi yang untuk 1,6 juta tenaga kesehatan ini direncanakan selesai Februari 2021. Tahap kedua yang lebih besar lagi yaitu untuk 17,4 juta tenaga layanan publik dan 21,5 juta untuk usia lanjut pada Maret 2021,” kata Menteri Budi.

(Foto: Capture Screen Youtube/Setpres)