:
Oleh G. Suranto, Kamis, 22 Oktober 2020 | 21:29 WIB - Redaktur: Untung S - 629
Jakarta, InfoPublik – Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) berencana ingin mengembangkan varietas padi unggul tahan terhadap cuaca ekstrem, untuk mengantisipasi hujan yang banyak, termasuk rob (banjir air laut atau naiknya air laut menggenangi daratan), dan musim panas yang menyebabkan kekeringan.
“Keinginan kami, selain menghasil padi varietas unggul, memperbaiki dari sisi produktivitasnya, pemendekan umur, dan tahan terhadap hama, yang selama ini menjadi tujuan varietas unggul, tapi sekarang tantangannya bukan hanya itu, tapi juga cuaca ekstrem,” kata Kepala Batan Anhar Riza Antariksawan pada acara konferensi pers di Batan, Pasar Jumat, Jakarta Selatan, Kamis (22/10/2020).
Disebutkan, saat ini tantangan perubahan iklim sudah nyata, di mana saat musim hujan, air melimpah terjadi banjir, rob yang masuk ke darat, karena di pantai utara itu juga banyak sawah, dan sebaliknya musim panas yang menyebabkan kekeringan.
“Ini tantangan di sisi pertanian kita. Kita ingin mengembangkan padi-padi yang tahan cuaca ekstrem seperti itu,” tutur Anhar.
Untuk itu, kata dia, dengan kondisi seperti itu, maka perlu ada upaya untuk menghasilkan benih padi varietas unggul yang bisa bertahan, dan bertumbuh baik di tengah cuaca seperti itu.
Ke depan, benih-benih pertanian yang dihasilkan tidak hanya memiliki karakteristik produktivitas tinggi, tahan hama, dan kualitas rasa yang enak, namun juga dapat berkembang baik di berbagai kondisi cuaca dan tempat.
Ia menambahkan, pada prinsip dasarnya, varietas unggul memiliki karakteristik produksinya tinggi, tahan hama, genjah, umur dari masa tanam ke panen bersifat pendek, serta tidak mengubah rasa aslinya.
Pada 2020 ini, Batan juga telah melepas varietas padi yang namanya Lampai Sirandah yaitu Varietas Padi Mutasi Radiasi Khas Sijunjung. Varietas Lampai Sirandah merupakan riset Batan dengan Pemerintah Kabupaten Sijunjung, ditetapkan sebagai varietas unggulan padi milik Kabupaten Sijunjung.
Hal itu berdasarkan keputusan Menteri Pertanian RI No. 849/HK.540/C/06/2020 tentang pelepasan calon varietas padai sawah LK-05 sebagai varietas unggul. “Sampai sekarang, Batan telah melepas padi varietas unggul sebanyak 28 yang terdiri dari 24 varietas padi unggul nasional, dan 4 varietas padi unggul daerah,” ungkapnya.
