:
Jakarta, InfoPublik - Sejak merebaknya penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19), pemerintah daerah menutup operasional bioskop untuk menghindari penularan di tengah masyarakat.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan pihaknya telah melakukan kajian beberapa minggu terakhir dalam rangka pembukaan kembali bioskop pada masa Covid-19. Kemungkinan pembukaan dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, sosial, dan ekonomi.
“Bioskop memiliki karakteristik dan kontribusi penting terutama dalam memberikan hiburan kepada masyarakat karena imunitas juga bisa meningkat karena bahagia atau suasana mental atau fisik dari para penonton dan masyarakatnya ditingkatkan,” kata Wiku Rabu (26/8/2020).
Lanjut Wiku, pembukaan aktivitas sosial dan ekonomi seperti bioskop harus memperhatikan aspek kesehatan secara ketat serta melalui tahapan prakondisi, timing, prioritas, koordinasi pusat, dan daerah serta monitoring serta evaluasi.
Dalam prakondisi ini, dipastikan tentang kesiapan fasilitas, fasilitas pendukungnya, dan juga dalam penyelenggaraan, termasuk masyarakat. Kemudian pada aspek timing, mengenai kapan bioskop dibuka. Wiku mengatakan tidak semua aktivitas dibuka pada waktu yang bersamaan.
Wiku menekankan semua aktivitas yang akan dibuka perlu dipersiapkan dan diperhitungkan secara matang. Pada tahapan prioritas, pelaku yang berkepentingan perlu melihat prioritas sektor maupun dalam konteks fasilitas yang akan dibuka. Kemudian, tahapan koordinasi, dan monitoring dan evaluasi (monev).
“Sedangkan tahapan koordinasi pusat dan daerah telah dilakukan, yang kemudian akan ditindaklanjuti oleh setiap pemerintah daerah. Hari ini ada pertemuan Satgas Penanganan Covid-19 dengan Pemerintah DKI Jakarta yang membahas pembukaan kembali bioskop di wilayah Jakarta,” kata Wiku.
(Foto: BNPB)
