AP II Segera Operasikan Fasilitas Penunjang Baru

:


Oleh Dian Thenniarti, Rabu, 12 Agustus 2020 | 18:27 WIB - Redaktur: Isma - 319


Jakarta, InfoPublik – PT Angkasa Pura/AP II (persero) dalam waktu dekat akan mengoperasikan 3 (tiga) fasilitas baru guna meningkatkan daya saing Bandara Internasional Soekarno-Hatta di tingkat regional.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin mengatakan, fasilitas - fasilitas baru tersebut juga dapat memacu pemulihan aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di tengah pandemi global Covid-19.

"Soekarno-Hatta merupakan pintu gerbang utama serta bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, di mana peningkatan traffic di Soekarno-Hatta turut mendorong peningkatan traffic bandara - bandara lain di dalam negeri. Di tengah pandemi global Covid-19 yang menghadirkan tantangan hebat, Angkasa Pura II dan stakeholder di Soekarno-Hatta tetap berupaya menghadirkan fasilitas baru untuk mendorong pulihnya perekonomian khususnya melalui bergeliatnya sektor transportasi udara," ujar Awaluddin, Rabu (12/8/2020).

Berikut 3 (tiga) fasilitas baru yang segera dioperasikan di Bandara Soekarno-Hatta:

1. Heliport komersial pertama di Indonesia.

Heliport di kawasan Bandara Soekarno-Hatta rencananya akan mulai dioperasikan penuh pada 23 Agustus 2020. Heliport yang dikelola oleh Whitsky Aviation ini memiliki 7 (tujuh) parking stand untuk helikopter.

Lokasi persis Heliport ini terletak di Jalan Perimeter Selatan, menempati lahan seluas 2,7 hektare. Keberadaan Heliport ini dapat menjadi alternatif transportasi menggunakan helikopter bagi traveler dari Jakarta atau berbagai kota lainnya untuk dapat cepat menuju Soekarno-Hatta, mau pun sebaliknya dari Soekarno-Hatta menuju berbagai kota tujuan.

Menurut Awaluddin, keberadaan Heliport jelas akan meningkatkan daya saing Soekarno-Hatta di tingkat regional. Soekarno-Hatta mampu menghadirkan fasilitas penerbangan yang lebih lengkap.

Sementara itu, CEO Whitesky Aviation Denon B. Prawiraatmadja mengatakan, Heliport Soekarno-Hatta terkoneksi dengan 171 helipad yang ada di hotel, perkantoran, dan rumah sakit yang ada di Jakarta. "Layanan Whitesky meliputi Helicity untuk transportasi dan Helimedivac untuk keperluan medis."

2. Hotel Bintang 4 (empat).

Terminal 3 Soekarno-Hatta akan mulai membuka layanan hotel dengan fasilitas bintang 4 satu-satunya di kawasan bandara. Hotel tersebut memiliki 7 lantai dan dilengkapi 147 kamar yang terdiri dari kamar deluxe, deluxe difable, junior suite, executive suite dan deluxe suite. Rencananya, hotel akan dibuka dalam rangka soft opening dalam waktu dekat dengan mengedepankan protokol kesehatan. Adapun pengelolaan hotel saat ini di bawah PT Angkasa Pura Propertindo (APP), yang merupakan anak usaha dari PT Angkasa Pura II.

"Saat ini kami tengah mencari mitra operator hotel global untuk menjadi pengelola hotel bintang 4 ini sampai dengan 20 tahun. Penawaran kerja sama pengelolaan hotel ini juga dilakukan melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)," jelas Direktur Utama PT Angkasa Pura Propertindo, Agung Sedayu.

3. Gedung Parkir berstruktur baja untuk sepeda motor di Transit Oriented Development (TOD).

Sebagai upaya mempermudah akses Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II membangun gedung parkir berstruktur baja untuk sepeda motor di Transit Oriented Development (TOD) yang terletak di sisi belakang bandara atau dekat dengan Jalan M1.

Gedung parkir ini dapat menampung ribuan unit sepeda motor, melengkapi area parkir yang sudah ada sebelumnya yang juga berkapasitas ribuan unit sepeda motor. Fasilitas lain di TOD ini adalah shuttle bus gratis untuk mengantar ke sejumlah titik di dalam area bandara.

"Kemudahan akses dari dan ke Soekarno-Hatta merupakan salah satu fokus kami, dan melalui adanya gedung parkir khusus sepeda motor ini setiap traveler atau pengunjung bandara yang menggunakan sepeda motor dapat mudah menjangkau Soekarno-Hatta melalui TOD di area belakang bandara. Sebelumnya juga sudah dioperasikan gedung parkir khusus mobil di Terminal 3," jelas Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi.