Dirut PSN: Satelit Nusantara 2 Diasuransikan Secara Penuh

:


Oleh Tri Antoro, Jumat, 10 April 2020 | 15:38 WIB - Redaktur: Untung S - 937


Jakarta, InfoPublik - Satelit Nusantara 2 yang pada saat peluncuran Kamis (9/4/2020) pukul 18.46 WIB tidak berhasil mencapai orbit 113 Bujur Timur akan mendapatkan asuransi penuh. Sehingga tidak menutup kemungkinan akan dapat dibangun kembali satelit tersebut dalam beberapa waktu ke depan.

"Satelit tersebut diasuransikan secara penuh," ujar Direktur Utama PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) Adi Rahman Adiwoso melalui virtual konferensi pers, Jumat (10/4/2020).

Mekanisme terkait dengan asuransi secara detail belum dijelaskan. Hingga saat ini masih dalam kajian mendalam antara pihak-pihak terkait yakni Kominfo, PSN, dan PT Indosat Ooredoo.

Ia menceritakan, Satelit Nusantara 2 mulanya terbang sesuai dengan yang telah ditentukan oleh pihaknya hingga tahap ke dua. Kendala terjadi ketika memasuki tahap ke tiga, yakni ketika dua roket yang harusnya menyala, tiba-tiba hanya satu saja yang menyala.

Akibat dari hal itu, satelit tidak bisa terdorong secara maksimal ke orbit yang telah di tuju tersebut. Kehilangan dorongan ini yang mengakibatkan jatuhnya satelit ini ke wilayah perairan yang tak terlacak hingga saat ini.

"Dengan kecepatan 7100 meter per detik tidak sanggup mendorong satelit. Kemudian satelit jatuh ke lautan hilang dan tidak bisa dipergunakan kembali," katanya.

Diketahui, Satelit Palapa D telah memasuki masa batas penggunaannya, oleh karena itu pemerintah segera melakukan upaya mengganti Satelit Palapa D dengan satelit yang baru. Maka, diputuskan menggantinya dengan Satelit Nusantara 2 untuk menggantikannya.

Namun, pada kenyataanya terdapat kendala yang membuat Satelit Nusantara 2 gagal mencapai orbit yang sudah ditentukan. Terdapat salah satu pendorong roket yang tidak bisa mendorong, sehingga mengakibatkan satelit ini terjatuh ke daratan dan hilang. (Foto: Kominfo.go.id/ANTARAFOTO/Saptono)