:
Jakarta, InfoPublik - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melakukan langkah-langkah dalam upaya menghadapi pandemi virus Corona (Covid-19) di seluruh wilayah Indonesia.
Polisi mulai menindak warga yang berkerumun hingga memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19.
Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Polisi Asep Adi Saputra mengatakan, dalam Operasi Aman Nusa II, Polri melakukan kegiatan dalam penanganan Covid-19.
"Sampai dengan hari Selasa, (28/4/2020), melalui Operasi Aman Nusa II untuk mencegah Covid-19, Polri telah melakukan upaya pembubaran massa sebanyak 610.118 kali. Penyemprotan disinfektan sebanyak 63.400 kali dan melaksanakan edukasi atau himbauan kepada masyarakat sebanyak 1.785.816 kali," kata Kombes Pol Asep dalam konferensi pers Divhumas Polri, Rabu (29/4/2020).
Selain itu, TNI dan Polri juga menggelar bantuan sosial serentak di seluruh wilayah Indonesia meliputi, pemberian sembako kepada warga terdampak Covid-19 sebanyak 982.569 paket sembako.
"Polri juga memberikan alat kesehatan (Alkes) bagi tenaga medis sebanyak 635.591 alkes dan membangun dapur umum sebanyak 2.468 unit," jelas dia.
Tak hanya itu, seluruh Polda pun diminta untuk mengawal distribusi logistik di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa distribusi logistik di masyarakat aman, lancar dan tepat sasaran.
Polisi juga melakukan pengawalan distribusi bahan bakar minyak (BBM) ke sejumlah SPBU di seluruh wilayah Indonesia.
Polisi pun membentuk tim khusus untuk mengawal proses pemakaman jenazah pasien yang terinfeksi Covid-19.
Tim tersebut dibentuk untuk mengantisipasi penolakan jenazah Covid-19 oleh warga dan mencegah keluarga pasien yang memaksakan diri ikut proses pemakaman.
Terkait kebijakan larangan mudik, pada hari kelima pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 , Selasa (28/4/2020), Polri juga telah menyuruh 2.765 kendaraan pemudik untuk kembali ke rumah masing-masing.
Ia menghimbau masyarakat mematuhi larangan mudik dan meningkatkan disiplin untuk melaksanakan philysical dan social diatancing demi kesehatan kita bersama. (Foto: Amiriyandi/ InfoPublik)
