Tertutup Kabut Asap, Sejumlah Bandara Belum Layani Penerbangan

:


Oleh Dian Thenniarti, Rabu, 18 September 2019 | 14:57 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 945


Jakarta, InfoPublik - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan, hingga saat ini sejumlah bandar udara yang terdampak kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih menutup layanan penerbangan akibat kondisi jarak pandang yang belum terpenuhi.

Beberapa layanan bandara di Sumatera dan Kalimantan sampai dengan Selasa (17/9) ditutup sementara karena visibility yang belum terpenuhi sesuai dengan Notice to Airmen (NOTAM) yang dikeluarkan AirNav Indonesia sebagai berikut :
1. Bandar Udara APT Pranoto Samarinda NOTAM No C8518/19 NOTAMN dengan visibility 2.500 meter.
2. Bandar Udara Melalan, Melalak dengan NOTAM No C8521/19/NOTAMR C8505/19 dengan visibility 700 meter.
3. Bandar Udara Rahadi Oesman Ketapang NOTAM No, c8520/19/NOTAMN dengan visibility 2.500 meter.
4. Bandar Udara H. Asan Sampit NOTAM No C8524/19/ NOTAMN dengan visibility 700 meter.
5. Bandar Udara Sanggu Buntok NOTAM No C8526/19 NOTAMN visibility 200 meter.
6. Bandar Udara Pangsuma, Putussibau NOTAM No C8525/19/NOTAM visibility 2.000 meter.
7. Bandar Udara Letung Anambas NOTAM No C8522/19/NOTAMN visibility 3.500 meter.

Dirjen Perhubungan Udara, Polana B Pramesti mengatakan, hingga kini pihaknya terus memantau dan berkoordinasi dengan Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU), Unit Penyelenggara Bandar Udara serta stakeholder penerbangan yang wilayahnya terdampak asap.

Lebih lanjut Polana mengingatkan, penutupan bandara yang terdampak akibat kabut asap demi menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan.

Kendati beberapa layanan bandara ditutup, Bandar Udara Kalimarau di Berau Kalimantan Timur jarak pandangnya (visibility) sudah mengalami kemajuan. Menurut keterangan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kalimarau, Bambang Hartanto, cuaca di Berau, pada Selasa (17/9) cerah dibandingkan beberapa hari yang lalu.

"Dengan terpenuhinya visibility ini, tidak menutup kemungkinan penerbangan akan kembali normal. Namun memang belum ada pesawat yang melakukan take off maupun landing, masih menunggu cuaca kembali normal," kata Bambang.

Bandar Udara Kalimarau Berau, dilayani maskapai Wings Air dengan rute Balikpapan – Berau 4 x PP, dan Berau – Samarinda 1 x PP, Garuda Indonesia dengan rute Balikpapan – Berau 2 x PP, Sriwijaya Air rute Balikpapan – Berau 2 kali PP, TransNusa rute Balikpapan - Berau 1 x PP, Xpress Air dengan rute Berau – Samarinda 1 x PP, dan Berau – Tarakan 1 kali PP, serta pesawat perintis Susi Air rute Tarakan – Maratua 1 x seminggu.