Serahkan Dua Kapal Perintis, Kemhub Optimalkan Konektivitas Indonesia Timur

:


Oleh Dian Thenniarti, Sabtu, 23 Februari 2019 | 22:14 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K


Jakarta, InfoPublik - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), melalui Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut menyerahkan dua Kapal perintis pendukung tol laut kepada PT Pelni Cabang Saumlaki dan PT Mandala Sejahtera Abadi (MSA) untuk mengoptimalkan program konektivitas antar pulau di wilayah Indonesia bagian timur.

Adapun dua kapal pendukung tol laut tersebut yaitu kapal KM Sabuk Nusantara 41, dan kapal KM Sabuk Nusantara 72 diserahkan oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Wisnu Handoko di Saumlaki, Maluku Utara, Jumat (22/2).

"Kapal KM Sabuk Nusantara 72 diserahterimakan ke PT Pelni Cabang Saumlaki, dan kapal KM Sabuk Nusantara 41 diserahterimakan ke PT Mandala Sejahtera Abadi," ujar Capt. Wisnu.

Dengan potensi yang dimiliki saat ini yaitu 113 trayek dan 41 pelabuhan pangkal pada 23 Propinsi, +/- 500 pelabuhan singgah, disediakan kapal perintis milik negara dengan ukuran 200 GT s/d 2000 GT dengan kapasitas angkut 30.000 penumpang, 17,7 persen melayani Kawasan Barat Indonesia, 82,3 persen Kawasan Timur Indonesia sangat potensial.

Hal tersebut sejalan dengan tujuan dan sasaran penyelenggaraan pelayanan publik angkutan laut perintis adalah menghubungkan daerah yang masih tertinggal dan/atau wilayah terpencil, terluar, perbatasan yang belum berkembang dengan daerah yang sudah berkembang atau maju.

Selain tujuan dan sasaran tersebut, yang penting dan menjadi target dari angkutan laut perintis adalah menghubungkan daerah yang moda transportasi lainnya belum memadai, menghubungkan daerah yang secara komersial belum menguntungkan untuk dilayani oleh pelaksanaan kegiatan angkutan laut, angkutan sungai dan danau, atau angkutan penyeberangan.

Sebelumnya, dalam tiga minggu terakhir ini telah diserahkan kapal-kapal perintis, yaitu KM Sabuk Nusantara 94 di Biak, KM Sabuk Nusantara 77 di Sorong, KM Sabuk Nusantara 93 di Kota Baru, KM Sabuk Nusantara 75, dan KM Sabuk Nusantara 71 di Ambon.

"Penyerahan kapal dilakukan secara terjadwal agar dapat segera melayani masyarakat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar," tutup Capt. Wisnu.

Sebagai informasi, KM. Sabuk Nusantara 72 akan melayani rute Saumlaki – Larat Molu Ambon – Ambalau – Namrole – Leksula  – Namrole – Ambalau – Ambon – Molu – Larat – Sofyanin/Rumyaan – Tutukembong – Saumlaki.

Sementara itu, KM. Sabuk Nusantara 41 akan melayani rute Saumlaki – Kroing/Letwurung – Marsela – Tepa – Bebar/Wulur – Moa – Leti – Kisar/Wonreli – Lerokis – Eray/Esulit – Kalabahi – Eray/Esulit – Lerokis – Kisar/Wonreli - Moa-Leti – Bebar / Wulur – Tepa – Marsela – Kroing – Saumlaki.