Bandara Sam Ratulangi Tidak Terdampak Abu Vulkanik Erupsi Gunung Soputan

:


Oleh Dian Thenniarti, Minggu, 16 Desember 2018 | 19:56 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 335


Jakarta, InfoPublik - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengemukakan, Bandara Sam Ratulangi tidak terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Soputan, dan bandara masih dinyatakan aman untuk operasional.

Dirjen Hubud Kemenhub, Polana B. Pramesti menjelaskan, Gunung Soputan di Sulawesi Utara mengalami erupsi sejak Minggu (16/12) dini hari. Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, erupsi masih berlanjut dengan ketinggian abu sekitar 8.800 meter di atas permukaan laut. 

Area yang dinyatakan terdampak yaitu pada radius 4 km dari puncak Gunung Soputan, dan dalam wilayah sektor arah barat daya sejauh 6,5 km. Hingga Minggu (16/12) pagi, Gunung Soputan masih terus mengeluarkan abu vulkanik, bergemuruh, dan tremor.

Meski demikian, lanjut Polana, berdasarkan data Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi menunjukan, Abu Vulkanik tidak terdeteksi di Bandara Sam Ratulangi, sehingga bandara pun dinyatakan aman, dan masih beroperasi normal. Jarak batas terluar abu vulkanik dengan Bandara Sam Ratulangi adalah 21NM.

"Saya menginstruksikan, koordinasi dan komunikasi kepada semua pihak," tegas Polana.

Dalam hal koordinasi dan komunikasi penanganan abu vulkanik tersebut, para stakeholder menggunakan media elektronik I-WISH (Integrated Webbased aeronautical Information System Handling). 

Dalam sistem ini, stakeholder terkait menyampaikan informasi yang dikuasai terkait tugas dan fungsi serta kewenangannya dalam penanganan abu vulkanik atau yang lebih dikenal dengan CDM (Collaborative Decision Making).