Basarnas Kerahkan Empat Kapal Cari Lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya

:


Oleh Jhon Rico, Sabtu, 9 Januari 2021 | 21:47 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 479


Jakarta, InfoPublik- Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan/National Search and Rescue Agency (Basarnas) Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito menegaskan pihaknya telah menerjunkan empat kapal untuk mencari titik pasti lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak.

Ia mengatakan, sesaat usai menerima informasi dari Air Traffic Controller (ATC) pada jam 14.55, jajaranya langsung melakukan pengecekan di lapangan. "Kami juga segera mengerahan empat kapal kami, sea rider dan kapal- kapal karet. Dan saat ini beberapa kapal kami sudah berada di lokasi terjadinya kejadian tersebut," kata dia saat konferensi pers secara virtual, Sabtu (9/1/2020).

Ia mengakui bahwa pihaknya pun telah menerima informasi terkait penemuan barang atau puing- puing di sekitar lokasi. Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan apa barang- barang tersebut.

"Ada informasi yang kami terima dari masyarakat bahwa ditemukan adanya puing- puing, dan puing- puing tersebut ditemukan oleh Pospol Lancang, pulau yang ada di sekitar yang diperkirakan pesawat itu hilang kontak. Kita belum tahu barang itu apa, dan barang itu sudah ada di kapal Basarnas yang sudah ada di lokasi. Dan nantinya akan ditindaklanjuti oleh KNKT itu barang apa," ujar dia.

Selain Basarnas, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pun akan bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pun akan menerjunkan kapal Baruna Jaya 4 untuk melakukan pencarian.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan BPPT dan mereka siap untuk kapal baruna jaya 4 untuk diterjunkan bila diperlukan," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono saat yang sama.

Ia menjelaskan bahwa Kapal Baruna Jaya sudah dilengkapi dengan alat-alat pencarian bawah laut. Kapal dengan teknologi tinggi ini akan diterjunkan untuk melakukan pencarian blackbox pesawat.

"Kapal baruna jaya 4 sudah ada beberapa peralatan untuk underwater recovery, kami juga malam ini sedang mempersiapkan operasional besok, untuk mencari blackbox, tapi yang utama dari Basarnas akan melakukan pertolongan, dan kami mengikuti koordinasi dengan Basarnas," jelas dia.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang hilang kontak diduga terjatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang di Kepulauan Seribu.

Budi Karya meminta doa restu agar pencarian dan penyelamatan bisa berjalan dengan lancar. "Mohon doa restu dari seluruh masyarakat agar proses pencarian dan penyelamatan berjalan dengan lancar," kata dia.

Ia pun menegaskan bahwa Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI dan Polri telah bergerak ke lokasi dengan mengerahkan kapal-kapal untuk melakukan pencarian dan evakuasi.

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 dikabarkan hilang kontak di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu sekitar pukul 14.55 WIB. Pesawat tersebut take off dari Bandara Soekarno-Hatta menuju ke Pontianak, Kalimantan Barat.

(Foto: Tangkapan Layar video Basarnas Special Group)