Dampak Gempa Maluku Utara, 3 Orang Terluka dan 36 Bangunan Rusak

:


Oleh Jhon Rico, Minggu, 17 November 2019 | 18:12 WIB - Redaktur: Juli - 539


Jakarta, InfoPublik- Berdasarkan pantauan dari Pusdalops Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat penambahan bangunan rusak dari 19 unit bangunan menjadi 36 unit bangunan rusak ringan dan 3 orang terluka akibat gempa bumi magnitudo 7,1 di Maluku Utara.

Selain di Maluku Utara, gempa juga menyebabkan kerusakan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Dalam keterangan resminya, Sabtu (16/11/2019), Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo menjelaskan, di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara ada 3 orang luka ringan dan 33 unit bangunan rusak ringan akibat gempabumi tersebut.

"Korban dan kerusakan terjadi di Pulau Batang Dua yang terletak di dekat pusat gempa," kata dia.

Ketiga korban luka berasal dari Kecamatan Batang Dua yakni, Delvi Peo  (18 tahun) warga Kelurahan Mayau, Delfita Bunga warga Kelurahan Mayau dan Mesin Bunga (17 tahun) warga Desa Lelewi.

Menurut dia, korban luka-luka disebabkan akibat tertimpa batu bata dari dinding yang jatuh. Sedangkan kerusakan bangunan di Kecamatan Batang Dua pada kategori rusak ringan mencakup 28 rumah warga, 3 Gereja, 1 Sekolah SMAN 11 dan 1 unit gedung Bank Perkreditan Rakyat.

Untuk di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, ada 1 unit Gedung Kantor Badan Keuangan Daerah rusak ringan, sedangkan di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara  2 unit rumah rusak ringan.

BPBD bekerja sama dengan TNI, PoIri, Dinas terkait dan relawan masih terus melakukan pendataan dan pemantauan di lapangan. "Masyarakat diimbau tetap tenang dan mendengarkan informasi dari sumber yang resmi, yaitu BMKG atau BPBD setempat," ujar dia.