:
Oleh Dian Thenniarti, Selasa, 6 November 2018 | 11:58 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 271
Jakarta, InfoPublik - Berdasarkan laporan yang diterima, hingga saat ini Tim SAR telah berhasil mengumpulkan 140 kantong jenazah korban pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang.
"Sejak 4 November, Tim SAR dengan kekuatan personil hampir 1.400 orang sudah melakukan evakuasi sejumlah kantung jenazah dan telah diserahkan ke Polri untuk identifikasi. Sampai saat ini RS Polri telah berhasil mengidentifikasi 14 jenazah," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Senin (5/11).
Lebih lanjut, Menhub Budi juga meminta Lion Air dan stakeholder penerbangan lainnya untuk semaksimal mungkin membantu memfasilitasi keluarga korban Pesawat Lion Air JT 610.
"Saya minta kepada Lion Air untuk melakukan pendampingan keluarga korban dan memfasilitasi kebutuhan keluarga korban, bukan Lion Air saja tetapi seluruh stakeholder aviasi saya minta untuk membantu para keluarga korban," kata Menhub Budi.
Terkait proses investigasi, Ketua KNKT Soejanto Tjahjono mengungkapkan, butuh waktu dua minggu untuk memverifikasi data black box pesawat Lion Air. "Jadi data black box flight data recorder (FDR) sudah kami unduh dan sudah berhasil, datanya bagus. Saat ini sedang kami verifikasi," jelasnya.
Perpanjang Proses Evakuasi Lion Air JT 610 Hingga Tiga Hari Ke Depan
Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi menambahkan,
Pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang proses evakuasi korban Lion Air JT 610 hingga tiga hari kedepan.
"Mudah-mudahan dengan tambahan tiga hari ini, kalau memang masih ada, akan segera dievakuasi dan diserahkan ke Rumah Sakit Polri," ujar Syaugi.
