Insinyur Baru di Fakultas Teknik UTU Bertambah Lagi

:


Oleh MC PROV ACEH, Kamis, 23 Maret 2023 | 19:39 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 169


Meulaboh, InfoPublik - Tujuh Dosen Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar berhasil menyelesaikan Program Profesi Insinyur di UNIKA ATMA JAYA.

Ketujuh Dosen tersebut ialah Ir. Nissa Prasanti, S.Si., M.T; Ir. Sofiyanurriyanti, S.T., M.T; Ir. Mahmud Basuki, S.T., M.T; Ir. Rizki Agam Syahputra, S.T., M.T., M.Appln&E; Ir. Arrazy Elba Ridha, S.ST., M.T; Ir. Kasmawati, S.T., M.T ; dan Ir. Meylis Safriani, S.T., M.T dilantik di Gedung Yustinus Lantai 15 Kampus Unika Atma Jaya, Semanggi, Jakarta dalam prosesi pelantikan secaran online beberapa waktu lalu.

Dalam keterangan persnya kepada humas UTU, Mahmud Basuki menjelaskan, kami mengikuti program ini melalui jalur RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau/Portofolio).

"6 orang dari Prodi Teknik Industri dan satu orang atas nama Ibu Ir. Meylis Safriani, S.T., M.T dari Prodi Teknik Sipil," ujar Mahmud Basuki, Kamis (23/3/2023).

Dikirimnya ketujuh Dosen Fakultas Teknik untuk menempuh Program Profesi Insinyur (PPI) ini sebagai salah satu roadmap pengembangan Fakultas ke depan, menyusul telah disyahkannya UU Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran sebagai salah satu landasan hukum pengembangan keprofesian insinyur di Indonesia. Undang-undang ini menjadi kekuatan dalam memberikan perlindungan kepada pengguna profesi keinsinyuran dan pemanfaat keinsinyuran melalui penjaminan kompetensi dan mutu kerja Insinyur.

Sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran, Program Profesi Insinyur diselenggarakan untuk memberikan arah pertumbuhan dan peningkatan profesionalisme Insinyur sebagai pelaku profesi yang andal dan berdaya saing tinggi, dengan hasil pekerjaan yang bermutu serta terjaminnya kemaslahatan masyarakat. Kemudian untuk meletakkan Keinsinyuran Indonesia pada peran dalam pembangunan nasional melalui peningkatan nilai tambah kekayaan tanah air dengan menguasai dan memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi serta membangun kemandirian Indonesia.

Dengan penambahan kekuatan SDM Dosen ini, ke depan, UTU akan membuka program profesi insinyur untuk membekali para alumni bidang keteknikan dan sains dengan keilmuan dan etik standar kerja insinyur.

Maka dari itu, Universitas Teuku Umar melalui Fakultas Teknik akan terus meningkatkan kompetensi SDM nya demi terwujudnya kampus yang berdaya saing tinggi. Jika banyak SDM UTU yang melakukan praktik ke-insinyur-an, maka secara langsung maupun tidak langsung dapat juga mendongkrak eksistensi UTU di tingkat nasional maupun internasional.

Dihubungi secarah terpisah, Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng, IPM. menyampaikan niatnya untuk menjajaki dibukanya Program Profesi Insinyur di Univeritas Teuku Umar.

"Melihat sebagian besar dosen Fakultas Teknik UTU telah menyelesaikan studi di Program Profesi Insinyur, Insya Allah kita akan menginisiasi dan menjajaki untuk pembukaan Program Studi baru yaitu Program Studi Profesi Insinyur," kata Irwansyah.

Lanjutnya, untuk membuka Prodi Program Profesi Insinyur perlu menyiapkan banyak perangkat pendukung, salah satu diantaranya adalah SDM dosen yang memiliki kualifikasi tertentu. Lulusan sarjana dari prodi-prodi teknik akan bergelar Sarjana Teknik. Selanjutnya, mereka dapat menempuh program profesi insinyur (setara KKNI level 7) untuk mendapatkan gelar insinyur.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran, maka hanya insinyur bersertifikat yang secara legal dapat melaksanakan praktik kerja keinsinyuran. (MC 07)