:
Oleh MC KAB BATANG, Rabu, 4 Juli 2018 | 10:47 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 456
Batang, InfoPublik - Mendidik anak tidaklah mudah serta butuh kesabaran ekstra yang harus dilandasi dengan rasa Iklhas untuk mencerdaskan anak bangsa. Dan itu ada pada guru HIMPAUDI yang ikhlas dan tidak melihat honor yang bahkan jauh dari kata layak.
Pernyataan ini disampaikan oleh Bupati Batang, Wihaji saat Halal Bihalal dengan guru Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia ( HIMPAUDI) di Gedung Korpri Kabupaten Batang, Selasa (3/7).
"Mendidik anak itu sulit karena butuh kesabaran, sehingga guru PAUD masuk dalam kritetia masuk surga karena selalu mengajarkan kalimat, prilaku dan contoh yang baik bagi anak didiknya dengan ikhlas," kata Bupati Batang, Wihaji.
Bupati Batang juga meminta untuk tetap semangat mendidik anak karena semua itu bagian dari ibadah, karena dalam setiap harinya selalu mengajarkan prilaku yang baik, sehingga anak memiliki karakter budi pekerti yang baik.
"Kami minta guru HIMPAUDI untuk selalu mengaajarkan kata tolong, terima kasih dan kata maaf, karena kata-kata ini merupakan bagian pembentukan karakter anak sejak dini," pinta Bupati Batang, Wihaji.
Ketua HIMPAUDI Kabupaten Batang, Etika Umi Romlah, meminta kepada Bupati Batang untuk memikirkan nasib guru PAUD, karena ketika Batang berkembang tidak lepas dari peran serta dari kami yang mendidik generasi bangsa agar menjadi manusia yang berkarakter.
"Guru PAUD yang tergabung dalam HIMPAUDI mencapai 1028 anggota dari guru PAUD non formal yang secara ikhlas dan penuh kesebaran dalam mencerdaskan anak bangsa," jelasnya.
Etika Umi Romlah juga menjelaskan bahwa perhatian pemerintah daerah sudah sangat baik dengan HIMPAUDI yang telah memberikan honor bagi guru dengan pengabdian 10 tahun keatas mendapatkan Rp375 ribu perbulan, untuk S1 linier pengabdian 10 tahun ke bawah sebesar Rp350 ribu perbulan, S1 bukan linier sebesar Rp300 ribu perbulan dan SMA Rp250 ribu perbulan.
"Saya ingin Bupati Batang lebih memperhatikan lagi guru HIMPAUDI yang menginginkan honornya sama dengan guru formal karena guru formal bisa mendapatkan sertifikasi padahal sistem mengajarnya sama," pinta Etika Umi Romlah.
Dalam kesempatan ini Bupati Batang, Wihaji bersama wakil Bupati Batang, Suyono memberikan undian dengan doorprice berupa laptop, printer, sepeda, TV 21 inch kepada anggota HIMPAUDI yang hadir dalam halal bihalal. (MC Batang, Jateng/Edo/Ardhy/Eyv)
