YTP Arjuna, Museum Koleksi Teknologi Tradisional Batak di Tobasa

:


Oleh MC KAB TOBA SAMOSIR, Kamis, 31 Mei 2018 | 14:02 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 2K


Balige, InfoPublik - Gedung Balai Budaya Batak Yayasan Tenaga Pembangunan Arjuna (YTP Arjuna) di Pintu Bosi Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) Provinsi Sumatera Utara memiliki museum teknologi  tradisional Batak. Pendirian YTP Arjuna ini sendiri adalah untuk menumbuhkembangkan pendidikan di daerah Tobasa.

Ketua Pengurus Yayasan Tenaga Pembangunan Arjuna   Prof .K. Tunggul Sirait, Rabu, (30/5/2018) mengatakan museum ini berisi  tentang teknologi tradisional Batak yang dilengkapi dengan alat-alat teknologi bertani jaman dahulu, bertenun, penangkap ikan, penangkap burung, alat kesenian , isi rumah Batak Tradisional ,dan artefak kebudayaan Batak yang sudah ratusan tahun.

Saat itu tahun 1979 , katanya, Prof. DR. Midian Sirait mengundang lima Bupati dari kawasan Tapanuli dan Bapak Mayjen Samosir, AE Manihuruk serta David Napitupulu, untuk berbincang dalam pembahasan apa yang bisa kami perbuat untuk daerah bekas perang kemerdekaan di Tapanuli Utara. Hingga Mayjen Samosir mengusulkan agar kami mendirikan satu monumen perjuangan yang memberikan makna kepada generasi berikut bahwa kemerdekaan ini ditebus oleh para prajurit dimedan laga di Tapanuli.

“Namun Bung David Napitupulu dan Bupati Tapanuli Tengah Lundu Panjaitan mengusulkan lebih baik mendirikan monumen hidup berupa satu kampus pendidikan untuk generasi muda," ujar K.Tunggul Sirait.

Selanjutnya katanya, dibentuklah Yayasan TP Arjuna sesuai dengan nama Batalyon, Midian Sirait sebagai Ketua Umum dengan menggunakan nama Yayasan TP Arjuna kami memohon agar diserahkan kepada yayasan yang dapat kami pakai untuk pendidikan.

YTP Arjuna ini, katanya, diresmikan oleh Gubernur Sumatera Utara Rajainal Siregar pada 7 Desember 1988. Sampai saat ini ternyata menyimpan situs sejarah dan situs Budaya Batak.

Di depan gedung utama kami dirikan satu Monumen kepahlawanan perjuangan rakyat semesta yaitu TNI, Rakyat,dan Tentera Pelajar, sehingga lengkaplah sasaran dari pendirian monumen hidup serta monumen perjuangan.

K.Tunggul Sirait berharap, Pemkab Toba Samosir melalui dinas Pariwisata mau melakukan pembinaan dan memberi dukungan kepada Yayasan TP Arjuna sebab sangat cocok untuk tujuan wisata dalam mengenal artefak Batak ratusan tahun silam.

Terlebih saat ini,lanjutnya, kita sudah memiliki SMK Pariwisata sejak 2016 ,nantinya lulusan dari SMK Pariwisata kami dapat mengembangkan Tujuan Wisata Danau Toba. (MC Tobasa acon/rik/Vira)