Tokoh Agama, Polri Dan TNI Kecam Aksi Bom Bunuh Diri

:


Oleh MC KAB SUMENEP, Senin, 14 Mei 2018 | 18:28 WIB - Redaktur: Tobari - 317


Sumenep, InfoPublik - Tokoh Agama (Toga) bersama Polri dan TNI Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, mengecam keras aksi bom bunuh diri di Surabaya, yang terjadi dua hari berturut-turut (13-14/5). 

Bom bunuh diri bukanlah jihad seperti yang diajarkan Islam, melainkan perbuatan keji yang sangat bertentangan dengan ajaran Islam sebagai agama Rahmatan Lil Alamin yang menyebarkan kedamaian bagi seluruh alam.

“Kami Majelis Ulama (MUI) Kabupaten Sumenep mengecam keras tindakan keji pelaku bom bunuh diri di Surabaya,” tegas KH. Safraji, Ketua MUI Sumenep, Senin (14/5).

Hal itu disampaikan pada saat Deklarasi di Mapolres Sumenep, Jalan Urip Sumoharjo, dengan didampingi oleh Kapolres Sumenep, AKBP Fadillah Zulkarnaen dan perwakilan Kodim 0827 Sumenep, Senin (14/5). Hal senada juga disampaikan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Kabupaten Sumenep KH. Mahfudz Rahman. 

Menurutnya para tokoh agama dan tokoh organisasi di Kabupaten Sumenep semuanya mengecam pengeboman di Surabaya. Ketua FKUB Sumenep mengajak semua pihak, tokoh agama maupun tokoh organisasi saling menjaga kerukunan di Kabupaten Sumenep, jangan sampai perbuatan keji pelaku bom bunuh diri di Surabaya masuk ke Sumenep. 

“Kita tentu sangat mengecam perbuatan bom bunuh diri yang menewaskan sejumlah orang dan kejadian itu jangan sampai terjadi di Sumenep,” terang KH. Mahfudz Rahman. 

Sementara itu, Kapolres Sumenep melalui Kasubbag Humas, AKP Abd. Mukit mengimbau agar masyarakat tertib. Mukit juga meminta agar masyarakat aktif memberikan informasi apabila ada orang di sekelilingnya yang mencurigakan. "Kalau ada yang mencurigakan, laporkan saja ke kami, akan kami proses," katanya. ( Nita/Esha/Fer/toeb)