:
Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN, Kamis, 10 Mei 2018 | 21:09 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 551
Pangkep, InfoPublik -- Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Ansar Paduwai, mewanti-wanti pedagang yang secara sepihak menaikkan harga bahan pokok sehingga tidak sesuai harga pasar yang umum.
Hal tersebut dikatakan Ansar, menanggapi kabar naiknya sejumlah bahan pokok di pasar sentral Pangkep, Senin (7/5). Sedangkan, sebagaimana pemantauan Dinas Perdagangan Pangkep minggu lalu, harga bahan pokok per Kamis 3 Mei 2018, masih stabil, tidak ada kenaikan berarti.
"Cabe merah besar sama dengan cabe merah keriting, itu Rp40 ribu per kilonya. Kalau cabe rawit kecil Rp35 ribu. Sedangkan telur ayam ras itu Rp39 ribu per kilo. Ini hasil pemantauan minggu pertama Mei 2018," ujar Ansar, saat ditemui di ruang kerjanya.
Dikatakan Ansar, tiga hari menjelang Ramadan nanti pihaknya akan turun bersama muspida guna memastikan stok bahan pokok dan harga stabil memasuki puasa ramadan 2018.
Sementara itu, Kasi Pengembangan dan Pembinaan Usaha Dinas Perdagangan Pangkep, Yusri, mengatakan kenaikan harga sejumlah bahan pokok mungkin terjadi beberapa hari terakhir. Terkait hal ini pihaknya akan kembali turun menkroscek, apalagi setiap minggu harga bahan pokok selalu Ia update sebagai laporan ke Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan."Kalau benar naiknya demikian, kemungkinan satu dua hari ini. Karena Kamis lalu harga masih stabil," ungkap Yusri.
Sebelumnya, seorang pedagang di pasar sentral Pangkep, Risnawati mengatakan, harga telur ayam ras mengalami kenaikan drastis, dimana sebelumnya harganya hanya Rp30 ribu, kini sudah mencapai Rp41 ribu per rak. Terlebih cabe merah besar yang kini mencapai Rp50 ribu per kilonya. (mujib/Mcpangkajene/eyv)
