Lahan Wortel Dijadikan Tenda Pengungsi Warga Terdampak Gempa Banjarnegara

:


Oleh Juli, Kamis, 26 April 2018 | 13:30 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Jakarta, InfoPublik - Pasca gempa Rabu, 18 April lalu, Palang Merah Indonesia (PMI) dan lembaga lain hingga Rabu (25/4) masih terus memberikan pelayanan terhadap lebih dari 2.125 warga terdampak dan mengungsi di 10 titik yang tersebar di Desa Kertosari, Desa Sidakangen, Desa Kasinoman dan Desa Krompyong - Kecamatan Kalibening, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Kondisi tanah yang tidak datar di Desa Kasinoman dan Desa Krompyang, menjadikan tenda didirikan di lahan pertanian penduduk. Sebagaimana diungkapkan Mujo Pranoto (50 th), warga Desa Kasinoman bahwa lahannya yang ditanami wortel. Terpaksa dipanen dini, agar lahan tersebut bisa didirikan tenda untuk menginap 500 warga.

"Demi kemanusiaan, saat PMI akan mendirikan tenda. Saya sukarela menawarkan lahan wortel untuk tenda pengungsi," ungkap Mugo yang pernah menjadi Lurah Kasinoman.

Sementara itu Suratini (37 th) seorang warga Kasinoman menyampaikan bahwa masih terjadi gempa, meskipun kecil tapi tetap  mengakibatkan trauma. "Sejak kamis lalu, rumah sebagian rusak parah, saya sekeluarga memilih tidur di tenda yang disiapkan PMI untuk lebih aman. Juga kebutuhan harian seperti bahan makan dan minum disediakan PMI dan lainnya," ungkapnya sambil masak bersama warga lain.

Ketua PMI Jawa Tengah Imam Triyanto, mengatakan, warga menempati tenda-tenda yang didirikan PMI, BPBD dan lembaga lain. "Mayoritas warga memilih tidur di tenda dan bangunan sekolah, karena merasa aman, mengingat rumahnya sebagian roboh dan dinding retak, sehingga rentan untuk ditempati," katanya di Posko Sidakangen, Kalibening-Banjarnegara, seperti yang disampaikan PMI Jawa Tengah M Nashir Jamaludin kepada InfoPublik, Kamis (26/4).

PMI telah memobilisasi lebih dari 150 sukarelawan dari berbagai kabupaten-kota dan mendistribusikan bantuan tenda, terpal, kasur, sarung, makanan, serta baby-kit (perlengkapan bayi).

"Sukarelawan yang diterjunkan memiliki spesialisasi di bidang medis/kesehatan (dokter, perawat, bidan), asesmen/pendataan, logistik, dapur umum, shelter/penampungan, air dan sanitasi," jelas Imam.

Bantuan yang telah disalurkan PMI meliputi tenda 45 unit, terpal 250 lembar, baby-kit 50 box, sarung 200 lembar, selimut 200 lembar, dan MCK portable 20 unit.