Antisipasi Dini Jelang Ramadan, Bupati Inginkan Stok Pangan Bintan Aman

Bintan, InfoPublik - Bupati Bintan H Apri Sujadi,meminta beberapa dinas terkait, untuk memastikan stok bahan makanan, khususnya persiapan menjelang bulan suci Ramadan 1439 H yang akan dihadapi sekitar kurang lebih satu bulan lagi.

" persiapan stok bahan pangan harus sudah diantisipasi sedini mungkin, beberapa dinas terkait sudah kita minta, untuk pantau langsung kondisi dilapangan " ujarnya saat ditemui di Pasar Barek Motor Kijang, Rabu Pagi (4/4)..

Selain itu, dikatakannya juga bahwa dirinya telah meminta agar sedini mungkin untuk dilakukan sidak ke gudang-gudang yang ada di Kabupaten Bintan, untuk memastikan stok dan kualitas bahan makanan yang tersedia.

Selain itu, ketika ditanya bahwa akhir-akhir ini masyarakat masih terganggu dengan adanya temuan ikan kalengan yang mengandung cacing. Mengenai hal tersebut, Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos menyarankan agar untuk sementara waktu masyarakat dapat  menghindari dulu untuk mengkonsumsi ikan kemasan kalengan.

" dinas-dinas terkait, sudah diminta untuk turun langsung ke lapangan, mengenai  ketersediaan stok pangan. Untuk konsumsi ikan kalengan kemasan sebaiknya disarankan hindari dulu lah ya " ujarnya

Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Bintan Khairul mengatakan bahwa untuk ketersediaan pangan beberapa komoditi dilaporkan cukup untuk beberapa bulan kedepan. Seperti ketersediaan stok beras mencapai 4.813.925 Kg dengan kebutuhan 1.474.397 Kg perbulan maka bisa dipastikan cukup untuk 98 hari kedepannya. Sedangkan, untuk ketersediaan stok Minyak Goreng mencapai 540 Kilo Liter dengan konsumsi perbulan mencapai 182 Kilo Liter maka cukup untuk 95 hari kedepannya.

" beberapa komoditi juga kita pantau, seperti ketersediaan gula, telur ayam, daging sapi, cabe rawit , cabe merah juga bawang putih dan bawang merah " ujarnya

Lanjutnya, untuk komoditas harga barang, harga cabe merah keriting naik berkisar Rp.2000 dengan harga pasaran 52 ribu rupiah perkilogram. Namun harga cabe hijau turun berkisar Rp. 4 .000 dengan harga pasaran 36 ribu rupiah perkilogram nya.

" beberapa harga komoditas naik, seperti cabe merah keriting dan bawang putih sedangkan beberapa harga komoditas juga turun seperti cabe hijau " tuturnya.(MC.Kab.Bintan/Eyv)