Cap Go Meh 2569 Meriah di Padang

:


Oleh MC Prov Sumatera Barat, Minggu, 4 Maret 2018 | 09:57 WIB - Redaktur: Tobari - 663


Padang, InfoPublik - Festival Cap Go Meh 2569 tahun 2018 Masehi di Padang, berlangsung meriah dan dipadati penonton dengan lokasi yang dipusatkan di bawah Jembatan Siti Nurbaya, Batang Arau, Kota Padang.

"Festival Budaya Cap Go Meh yang merupakan kegiatan masyarakat Tionghoa, memberikan keanekaragaman budaya yang ada di Kota Padang," kata Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, pada saat membuka Festival Cap Go Meh 2569, Jum'at (2/3). 

Hadir dalam kesempatan itu Forkopimda Sumatera Barat, Danrem 032 Wirabraja, Waka Polda Sumbar, Danlantamal II Padang, Anggota DPRD Sumbar, Pjs Walikota Padang, Kepala Dinas OPD Pemprov. Sumbar, para Tuako dan tokoh masyarakat Tionghoa Padang. 

Wagub Nasrul Abit lebih jauh menyampaikan, festival ini merupakan potensi budaya yang mampu menarik perhatian wisatawan, jika dikemas dengan baik dan tersosialisasi di berbagai daerah tentu akan memberikan energi positif terhadap pembanguan pariwisata Kota Padang pada khususnya dan Provinsi Sumbar pada umumnya. 

Seni budaya merupakan kekuatan besar dalam pembangunan karakter bangsa. Keanekaragaman budaya akan menjadi modal yang kuat dalam memajukan dunia pariwisata dan event seperti ini akan memberikan dampak pada sektor ekonomi terutama untuk para pedagang kecil dan menengah. 

Batang Arau merupakan kawasan yang jaya di masa lalu, ini terlihat dari gedung-gedung peninggalan sejarahnya yang unik dan bukti bahwa Hindia Belanda pernah ada di Kota Padang. Kawasan ini jika dikemas dengan baik tentu akan menjadi lokasi yang menarik bagi warga kota Padang dalam mencari kesejukan dan keindahan kota. 

"Pemerintah Kota Padang dirasa perlu membuat skenario yang baik agar kawasan kota tua terkesan menarik. Tentu tidak bisa diingkari Batang Arau mesti bersih dan tertata rapi, aktifitas kapal tentu akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kawasan ini," katanya. 

Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan, kita berharap keberadaan etnis Tionghoa dapat memberikan kontribusi aktif dalam memajukan pembanguan kota. Berbaur dalam keberagaman tentu akan memberikan kekuatan besar memajukan Kota Padang.

"Karena itu kita berharap setiap warga kota mesti mampu melestarikan berbagai macam ragam budaya di daerah masing-masing. Kita mesti memulai melestarikan seni budaya masing-masing, jangan pernah berharap orang lain yang akan melestarikan budaya kita," kata  wagub. 

"Melestarikan budaya bagian dari pendidikan karakter bagi generasi muda kita dimasa mendatang, untuk kejayaan bangsa dan negara," seru Nasrul Abit. Arif Rusdi Rusli panita Cap Go Meh tahun ini menyampaikan, Festival Cap Go Meh 2569 lebih ramai dan lebih meriah. 

Keberadaan festival Cap Go Meh merupakan bentuk kepedulian masyarakat Tionghoa Padang untuk ikut serta dalam mendukung pembangunan pariwisata kota terutama di kawasan wisata kota tua. 

Ada banyak atraksi dalam festival ini, seperti atraksi naga, baronsai, kuda api-api, marching band dan banyak kegiatan lain yang telah ada sebelum acara hari puncak festival Cap Go Meh. (Eko Kurniawan/Diskominfo/toeb)