:
Oleh MC Kota Pematangsiantar, Senin, 12 Februari 2018 | 07:53 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 559
Pematangsiantar, InfoPublk - Imlek merupakan perayaan besar bagi etnis Tionghoa di seluruh dunia pada tanggal 16 februari 2018 mendatang disambut warga Tionghoa Kota Pematangsiantar setiap tahun dengan menggelar Siantar Imlek fair. Kegiatan dimulai pada tanggal 3 Februari 2018 yang lalu di tutup secara resmi Wali kota Hefriansyah, SE, MM di Jalan Bandung kelurahan Dwikora, Sabtu Malam, (10/2).
Wali kota dalam sambutannya mengatakan, mari kita jaga kerukunan antar umat beragama dan antar etnis di kota yang kita cintai ini, untuk mempertahankan predikat kota yang paling toleran se Indonesia agar Pematangsiantar semakin mantap maju dan jaya.
Hefriansyah mengajak semua pihak untuk saling menjaga dan menyadari betapa indahnya hidup dalam kebhinekaan, walaupun beda suku, agama atau ras serta warna kulit.
Semua itu merupakan keindahan karunia Ilahi. "Inilah yang diharapkan dalam proses pembangunan di Kota Pematangsiantar,"tambahnya.
Ketua Umum Panitia Siantar Imlek Fair 2569/2018 Drs. OW Herry Darmawan didukung Dpd Walubi, Bankom BARA, dan organisasi kepemudaan IPK serta tokoh masyarakat lainnya mengisi kegiatan dengan menggelar bazar yang berlangsung meriah itu dimulai pada pukul 18.00 wib setiap hari selama delapan hari.
Ditambahkan ketua umum panitia, bahwa dalam pelaksanaan Imlek Fair, pihaknya membuka kotak amal kepada masyarakat yang berkunjung untuk memberikan bantuan kepada, Vania Asina boru Siahaan (2,5 bulan) penderita bocor jantung tiga lubang, serta Alvaro Gabriel (3 tahun) penderita skeptik atau kelumpuhan, guna meringankan biaya perobatannya.
Dana yang terkumpul nantinya akan di serahkan langsung kepada pihak keluarga, "Ini semuanya adalah hasil keikhlasan serta kepedulian masyarakat Pematangsiantar, semoga dana ini bermanfaat bagi mereka", ujarnya.
Dalam acara tersebut tampak hadir Syahputri Hefriansyah, mewakili Dandim 0207 simalungun, staff ahli Edi nuah Saragih, kabag humas Gilbert Ambarita, kaban kesbngpol Lukas barus, ketua dan pengurus walubi serta ribuan masyarakat yang memadati acara penutupan Siantar Imlek Fair tahun 2018. (Humas/C1/S1/Eyv).
