74 PKL Kota Bengkulu Ikuti Seminar Mengenai Pemberdayaan PKL

:


Oleh MC Kota Bengkulu, Rabu, 27 Desember 2017 | 11:46 WIB - Redaktur: Tobari - 180


Bengkulu, InfoPublik – Sebanyak 74 orang pedagang kaki lima (PKL)  dari Pasar Pagar Dewa, Panorama, Pasar Minggu, Barukoto dan Pantai Panjang mengikuti seminar, yang diadakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bengkulu berlangsung selama 2 hari, mulai Rabu (20/12). 

Kegiatan yang diadakan di aula Hotel Puteri Gading Cempaka bertajuk Membangun Sinergi Melalui Harmonisasi dan Sikronisasi Program-Program Pembinaan dan Pemberdayaan PKL di Kota Bengkulu. Seminar tersebut, dibuka oleh Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan. 

Walikota Helmi Hasan mengatakan bahwa selama ini Pemerintah Kota Bengkulu tidak menginginkan tindakan represif terhadap para pedagang. Semua yang dilakukan Pemkot bertujuan untuk pemberdayaan dan pembinaan terhadap pedagang. "Kita tidak pernah menginginkan (tindakan) represif," katanya. 

Diakuinya bahwa para pedagang saat ini kurang berdaya diakibatkan minimnya informasi permodalan. Mayoritas pedagang banyak terjebak dengan lintah darat sebagai sumber modal untuk berdagang.

Kita punya bank-bank yang berpihak kepada pedagang kecil melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), kita juga punya samisake. "Setelah ini akan ada pembinaan dari BRI Syariah, pedagang dapat memperoleh akses modal minimal 25 juta telah disiapkan," kata Walikota.

Menjadi tugas pemerintah untuk membuka akses informasi permodalan. Terutama bagi pedagang-pedagang kecil yang ingin meningkatkan usahanya. "Kata kunci didalam berdagang ini adalah kejujuran dan kepercayaan," katanya. 

Kepala Dinas Disperindag Kota Bengkulu Dewi Darma menyampaikan PKL merupakan usaha ekonomi mikro mandiri yang perlu pemberdayaan dan pembinaan rutin.

"Kita arahkan mereka menjadi PKL yang tertib, aman dan peduli lingkungan," tegasnya. (MC Kota Bengkulu/Hery/Budiman/toeb)