HSU Tuan Rumah Pertemuan Paguyuban TK Negeri Pembina Se-Kalsel

:


Oleh Dinas Kominfo Kab Hulu Sungai Utara, Jumat, 22 Desember 2017 | 11:16 WIB - Redaktur: Kusnadi - 464


Amuntai, InfoPublik – Sekitar 500 peserta hadir dalam pertemuan Paguyuban TK Negeri Pembina se-Kalimantan Selatan di Amuntai, bertempat di Aula Bappelitbang Hulu Sungai Utara (HSU).  Kegiatan ini digelar selama dua hari tanggal 20-21 Desember 2017.

Mengusung tema "Dengan Pendidikan Inklusif Kita Dukung Kesamaan Hak Dalam Pendidikan Guna Menuju Sekolah yang Berkualitas, Berkarakter, dan Produktif”, kegiatan ini dibuka oleh kepala Dinas Pendidikan HSU Drs. H. Rahmat, MM, Rabu malam (20/12).

Dalam pertemuan ini, selain diisi dengan kegiatan rapat dan seminar, juga ditampilkan tarian sebagai bentuk ucapan selamat datang di Kabupaten HSU oleh Guru-Guru TK Negeri Pembina Amuntai.

Tidak hanya itu, satu per satu para peserta bersorak-sorai ketika diserukan oleh pembawa acara untuk memperkenalkan asal daerahnya yang berasal dari Kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan, sehingga semakin menambah semaraknya acara.

Kepala Dinas Pendidikan HSU H. Rahmat mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta, yaitu guru-guru PAUD TK Negeri Pembina se Kalsel yang bersedia jauh-jauh datang ke kota Amuntai.

Menurut Rahmat, meski sempat beberapa kali mengalami perubahan jadwal kegiatan, namun diharapkan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, sembari mengharapkan agar para peserta dari luar daerah Kabupaten HSU dapat menyempatkan diri untuk berwisata di  Kota Amuntai.

"Kalau bisa, sempatkan berkunjung ke pasar tradisional kami; pasar kerajinan, baik itu kerajinan purun, rotan, dan lainnya," himbau Rahmat.

Rahmat menambahkan, melalui kesamaan profesi sebagai guru TK Pembina di seluruh Kalsel, diharapkan dapat menjaga kekompakan yang terjalin selama ini, sehingga melalui pertemuan ini tidak hanya diharapkan untuk sekadar silaturahmi, akan tetapi dapat dijadikan sebagai wadah pembelajaran, seperti pada kegiatan kali ini yang juga diisi dengan kegiatan seminar.

“Kita merasa beruntung, selama ini pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap pendidikan usia dini untuk memperkuatnya, karena dulu Pendidikan Usia Dini dipandang sebelah mata oleh banyak orang. Sekarang bidang Pendidikan Usia Dini sudah setara dengan bidang pendidikan lain, karena disadari sekarang PAUD merupakan salah satu pondasi dasar dari seluruh pendidikan,” lanjut Rahmat.

Rahmat mengatakan, pendidikan adalah jalan manusia menuju kelayakan hidup. Sebuah bangsa yang maju biasanya disertai dengan kemajuan tingkat pendidikannya, bukan ditentukan oleh sumber daya alamnya.

“Pemerintah sekarang gigih berupaya memperkuat pondasi pendidikan dan membentuk karakter bangsa melalui pendidikan.  Oleh karena itu para penggiat pendidikan baik guru dan sebagainya, mempunyai tanggung jawab yang besar membentuk karakter bangsa melalui pendidikan", pungkas Rahmat (Diskominfo/dew/Kus)