:
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pariwisata Indonesia kembali aktif berpartisipasi dalam pameran dan bursa pariwisata internasional, kali ini di World Travel Market (WTM) London yang berlangsung di ExCel London, Inggris pada 6-8 November 2017. Sedikitnya ada 10 destinasi prioritas yang dipromosikan.
Selain itu, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik dari Biro Hukum dan Komunikasi Publik, Kemenpar, Senin (6/11) disebutkan sebanyak 50 pelaku bisnis pariwisata Indonesia yang difasilitasi oleh Kementerian mengambil bagian di WTM London 2017 dengan menempati Hall AS900 sebagai Paviliun Indonesia.
Para pelaku bisnis pariwisata Indonesia siap melakukan transaksi bisnis (B to B) dengan menawarkan produk unggulan serta mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia kelas dunia kepada travel agent dan wholeseller yang menjual paket wisata long haul ke negara-negara Asia Pasifik termasuk Indonesia.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, WTM London 2017 yakni bursa pariwisata terbesar kedua dunia menjadi target dalam menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia yang tahun ini menargetkan 15 juta wisman dan akan meningkat menjadi 18 juta wisman pada 2018 dan 20 juta wisman pada 2019.
“Di WTM London ini kita fokus membidik calon wisman Inggris yang akan bepergianlong haul ke negara-negara Asia Pasifik termasuk Indonesia,” ujar Arief Yahya.
Menpar menjelaskan, pihaknya optimis terlampaui tahun ini dari target 15 juta wisman akan diperoleh devisa sebesar 14,9 miliar dollar AS, karena jumlah kunjungan wisman pada Januari hingga Agustus 2017 sudah mencapai 9,2 juta wisman.
“Untuk mencapai target tersebut Indonesia melancarkan strategi promosi dengan berpartisipasi di berbagai event untuk mempromosikan Wonderful Indonesia. Setelah 2 tahun terakhir Kemenpar berfokus membangun branding Wonderful Indonesia dan berhasil meningkatkan ranking Indonesia dari 140 ke 47 pada 2017," kata Menpar.
"Mulai tahun ini kita alihkan strategi promosi pada kegiatan hard selling dan kerja sama dengan airlines dan wholesalers, paralel menjaga kontinuitas upaya branding yang terus dilakukan di negara fokus pasar,” tutur Arief Yahya
Catatan Kemenpar, Inggris merupakan salah satu target pasar utama pariwisata Indonesia untuk wilayah Eropa. Jumlah kunjungan wisman Inggris ke Indonesia tahun 2016 sebanyak 328.882 wisman atau meningkat 21,9 persen dari tahun 2015 sebanyak 269.798 wisman.
Tahun ini kunjungan wisman Inggris ditargetkan sebanyak 384.000 wisman sementara posisi pada Januari hingga Agustus 2017 tercatat sebanyak 244.638 wisman atau tercapai 63,71 persen dari target.
