Cegah Kaki Gajah, Dinkes Manggarai Timur Akan Gandeng PKK

:


Oleh MC Kabupaten Manggarai Timur, Selasa, 26 September 2017 | 08:18 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 321


Borong, InfoPublik – sebagai upaya pencegahan penyakit filariasis atau kaki gajah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Manggarai Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur akan gandeng tim penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) desa untuk melakukan kampanye sanitasi pada masyarakat.

Pemerintah pusat menetapkan tahun 2020 sebagai tahun bebas penyakit Filariasis. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Manggarai Timur, Regina Malon, Senin (25/9).

Agar menjadi sebuah gerakkan bersama, Regina Malon mengungkapkan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan DPMD Manggarai Timur, agar RPJMDES desa di Kabupaten Manggarai Timur mengalokasikan anggaran kepada tim Penggerak PKK di tingkat desa untuk terlibat melakukan kampanye sanitasi kepada masyarakat.

“Dengan alokasi dana desa yang cukup besar ini, tim penggerak PKK bisa dilibatkan untuk terlibat secara aktif mengkampanyekan isu sanitasi. Mereka (TP PKK) yang lebih mengenal kondisi masyarakatnya dan lebih terikat secara emosional. Artinya, advokasi kesehatan akan lebih efektif,” ujar Regina Malon.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Manggarai Timur, jumlah penderita kaki gajah permanen mencapai 286 orang, yang terjangkit sejak belasan tahun lalu. Dari 9 kecamatan di Manggarai Timur, 4 kecamatan menjadi daerah endemik penyakit filariasis. Empat kecamatan ini adalah Elar Selatan, Sambi Rampas, Borong dan Kota Komba.

Sejak Oktober 2016, pemerintah telah mencanangkan gerakan minum obat untuk mencegah penyakit filariasis di Indonesia. Sejak pencanangan ini, Dinas Kesehatan Manggarai Timur optimis, jumlah penderita kaki gajah di Manggarai Timur tidak akan bertambah.

Regina Malon mengungkapkan pembangunan kesehatan harus melibatkan berbagai pihak dan menjadi gerakkan bersama. Dengan demikian, peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Manggarai Timur dapat dilakukan dengan lebih cepat.    

Sebagai informasi, penyakit kaki gajah diakibatkan oleh cacing yang hidup dalam darah dan penyebarannya melalui gigitan nyamuk. Penderita akan mengalami pembengkakan pada saluran getah bening dalam tubuhnya. Akibatnya, penderita tidak lagi produktif dalam bekerja dan menjadi beban sosial keluarga. (Manggarai Timur/MC/PATRYS ANGGO/Elvira)