Antisipasi Serangan Wereng, Petani Maos lakukan Semprot Massal

:


Oleh MC Kabupaten Cilacap, Kamis, 6 Juli 2017 | 12:58 WIB - Redaktur: Kusnadi - 1K


Cilacap, InfoPublik - Untuk mengendalikan serangan hama wereng coklat di Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, ratusan petani di Desa Karangrena dan Karangkemiri, Kecamatan Maos, Rabu (5/7) pagi melakukan gerakan penyemprotan massal.

Hadir dalam kesempatan tersebut Koordinator Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Ratin, selaku perwakilan Kantor Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit Wilayah Banyumas,  PPL Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Maos, Babinsa, Babinkamtibmas, Kepala Desa Karangrena Joko Suranto beserta perangkatnya.

Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Maos, Rokhmad Saifudin menjelaskan bahwa penyemprotan lahan persawahan di Desa Karangrena mencapai 78 hektar yang  melibatkan  115 orang petani dengan insektisida jenis Sidatan 410 SL sebanyak 45 liter, yang merupakan bantuan dari Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit Wilayah Banyumas.

Agar lebih efisien, sebelum digunakan pestisida tersebut dicampur dengan air di dalam drum plastik. Selanjutnya pestisida yang telah bercampur air dibagikan ke petani, untuk disemprotkan ke tanaman padi.

Sementara itu, kegiatan serupa di Desa Karangkemiri melibatkan 28 orang petani. Untuk menyemprot lahan seluas 55 hektar, petani menghabiskan 15 liter pestida Sidatan 410 SL.

Menurut Rokhmad, penyemprotan massal merupakan salah satu upaya untuk mengantipsiasi meluasnya serangan hama wereng batang coklat. Antisipasi perlu dilakukan sejak dini, mengingat persebaran hama ini bersifat mobile, melalui pergerakan angin maupun sentuhan manusia. (dovi/Kus)