Angkutan Lebaran 2017, Pelni Siapkan 26 Armada Nusantara dan 46 Armada Perintis

:


Oleh Dian Thenniarti, Rabu, 14 Juni 2017 | 14:38 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 382


Jakarta, InfoPublik – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni menyiapkan 26 armada trayek Nusantara dan 46 kapal perintis untuk melayani angkutan Lebaran 1438 H/2017.
 
Trayek Nusantara merupakan pelayaran terjauh di dunia dan hanya ada di Indonesia, diantaranya Jakarta-Papua, Jakarta-Nusa Tenggara Timur, dan Jakarta-Belawan. Sedangkan kapal perintis terkoneksi dengan kapal trayek Nusantara, daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T) dengan daerah yang ekonominya lebih maju, sehingga lalu lintas orang dan barang dapat terpenuhi secara baik.

Dengan 26 armada Nusantara PT Pelni (Persero) akan menyinggahi 88 pelabuhan dengan kapasitas angkut 54.567 penumpang. Sedangkan 46 armada kapal perintis akan singgah di 305 pelabuhan dan menyiapkan 13.946 penumpang. Armada Nusantara memiliki 7 pangkalan atau home base dan armada perintis ada 24 pangkalan di seluruh Nusantara. 

Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni (Persero) OM. Sodikin Rabu (14/6) mengatakan, armada kapal Pelni terdiri kapal tipe 3000 penumpang 1 unit, kapal tipe 2000 penumpang  9 unit, dan kapal 3in1 yang dapat mengangkut orang, kontainer, mobil, alat berat, dan sepeda motor 2 unit, kapal tipe 1000 penumpang 9 unit,  kapal tipe 500 penumpang 3 unit dan 1 kapal Roro.

Untuk mengantisipasi permintaan masyarakat pada ruas-ruas padat penumpang, lanjut Sodikin, pihaknya juga meningkatkan kapasitas angkut dengan melakukan rerouting dan deviasi. Pada masa Lebaran Pelni mengoperasikan 7 kapal pada rute tetap, 19 kapal rerouting dan deviasi serta menyiapkan 1 armada Jetliner sebagai kapal cadangan di Makasar. 

Selain itu, untuk meningkatkan keselamatan, PT Pelni (Persero) telah melakukan docking meliputi pemeriksaan dan perbaikan armada sebelum angkutan Lebaran tiba. Dari 26 armada, seluruh kapal telah selesai docking seminggu sebelum angkutan Lebaran, sehingga kehandalan armada diharapkan dapat mendukung kelancaran angkutan mudik yang merupakan hajat nasional ini.

"Keselamatan merupakan perhatian utama, kami juga telah melakukan ramph check kapal-kapal Pelni dari internal maupun dari Kementerian Perhubungan. Uji coba naik turun sekoci dan pengecekan alat keselamatan secara menyeluruh telah dilakukan," katanya.

Ditambahkan Sodikin, PT Pelni (Persero) menyiapkan KM Dobonsolo untuk mendukung mudik gratis sepeda motor yang diselenggarakan pemerintah dari Tanjung Priok,  Jakarta ke Tanjung Emas, Semarang. 

Kapal 3in1 tersebut berkapasitas 1.250 sepeda motor dan 1.800 orang. KM Dobonsolo akan berangkat Tanjung Priok pada tanggal; 17, 19, 21 dan 23 Juni. Arus balik dari Semarang mulai tanggal 30 Juni, 2, 4 dan 6 Juli 2017," jelasnya.