:
Oleh Dian Thenniarti, Selasa, 30 Mei 2017 | 12:24 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 748
Jakarta, InfoPublik – Mulai Selasa (30/5) akses masyarakat yang menuju dan dari Bandara Soekarno Hatta Tangerang akan lebih mudah dengan hadirnya angkutan perkotaan bandara yang dinamakan Jakarta Airport Connexion (JA Connexion).
JA Connexion akan berangkat dari beberapa titik keberangkatan yang terdapat di 15 hotel dan 7 mall yang tersebar di Jabodetabek.
Peresmian pengoperasian perdana layanan JA Connexion dilakukan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Kepala BPTJ Elly Adriani Sinaga, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, Walikota Tanggerang Selatan Airin Rachmi Diany, Walikota Tanggerang Arief Rachadiono Wismansyah, serta operator JA Connextion.
Menhub Budi menyambut baik inisiasi yang digagas BPTJ untuk memberikan pelayanan premiun khususnya pelayanan dari dan ke hotel menuju bandara.
"Saya ucapkan terimakasih kepada para operator seperti Perum Damri, PPD, PO Sinarjaya Megah Langgeng dan PO Big Bird yang telah berpartisipasi untuk layanan ini," ujar Menhub dalam peresmian pengoperasian perdana layanan angkutan perkotaan - bandara JA Connexion, di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno - Hatta, Selasa (30/5).
Menurut Menhub Budi, dengan pengoperasian JA Connextion ini, harapan masyarakat akan pelayanan transportasi perkotaan - bandara yang baik dengan harga yang murah semakin terpenuhi, meskipun saat ini telah tersedia taksi di bandara namun harganya juga masih relatif tinggi.
"Untuk memenuhi harapan tersebut maka pelayanan angkutan yang lebih massal sangat diperlukan. Saya melihat potensi penumpang bandara yang sangat tinggi, untuk itu saya persilakan para operator untuk menggarap potensi tersebut. Indikasinya sangat mudah kita lihat apabila jumlah kendaraan pribadi yang parkir di area Bandara semakin banyak dan kemacetan lalu lintas pada ruas jalan dari dan ke Bandara semakin parah berarti potensi penumpang tersebut belum tergarap dengan baik," ujar Menhub.
Jumlah penumpang di Bandara Soekarno Hatta diperkirakan mencapai angka 75 juta penumpang/tahun. Sedangkan jumlah penumpang yang dilayani oleh angkutan umum bus reguler baru mencapai 7,5 juta penumpang/tahun berarti masih banyak penumpang yang masih dilayani oleh mayoritas kendaraan pribadi termasuk pelayanan dari dan ke hotel di sekitar Jabodetabek menuju Bandara.
“Saya berharap kerja sama dapat terus ditingkatkan dan dikembangkan dalam rangka memenuhi kebutuhan pergerakan masyarakat dari Bandara ke hotel-hotel yang menjadi tujuan mereka di Jabodetabek,” ujar Menhub.
Pada acara yang sama, Kepala BPTJ, Elly Adriani Sinaga berharap,dengan adanya pelayanan ini keinginan masyarakat termasuk wisatawan untuk menggunakan angkutan umum semakin tinggi.
Saat ini sebanyak 91 bus dari empat operator yaitu Perum DAMRI, PPD, Big Bird dan Sinar Jaya Megah Langgeng akan melayani JAConnexion dengan rute Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) ke-15 hotel di seputar Jabodetabek antara lain:
Dari kawasan hotel Borobudur, Alila, Luminor, Sari Pan Pasific, Aryaduta, Grand Cemara, Ibis Tamarin, Milenium, Grand Sahid Jaya , Hotel Ascot, Hotel Amaris Thamrin City, Hotel Aston Sentul City, Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang dan Hotel Mall BTM Bogor.
