:
Oleh MC Kab Agam, Jumat, 10 Februari 2017 | 12:04 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Agam, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, Sumatera Barat, fokus melakukan pembinaan sanggar seni di sekolah-sekolah tingkat SD, SMP, dan sederajat, sehingga bisa berkembang dan melestarikan kesenian tradisional.
"Tahap awal kami melakukan sosialisasi sebelum pembinaan sanggar seni tradisi di setiap sekolah, ini dilakukan secara bertahap," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, Isra, di ruang kerjanya, Kamis (9/2).
Ditambahkan, minimal 25% pembinaan sanggar seni di sekolah ini dapat terlaksana, sehingga dalam kurun waktu empat tahun dapat dituntaskan. Jadi pada Maret 2017 akan menurunkan tim dari Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melakukan pembinaan dan pendataan sanggar seni di sekolah tersebut.
Ini berdasarkan surat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam No.430.1/0360/Kbdy-Ag/2016 pada 30 Januari 2017, mengenai pembinaan kesenian ke sekolah-sekolah se-Kabupaten Agam. Surat ini telah disampaikan kepada Kepala Sekolah SMP, UPT dan Kepala SD se Kabupaten Agam.
"Pembinaan sanggar seni tradisi yang dilakukan ini dengan melibatkan petugas dinas, pengawas, kepala sekolah dan guru," katanya.
Pembinaan bertujuan agar para pelajar tertarik untuk mengikuti kegiatan sanggar seni di sekolah masing-masing. "Ini sebagai langkah awal yang kami lakukan. Bahkan ditargetkan semua sekolah di Agam harus punya sanggar seni,” katanya.
Sementara itu, untuk memenuhi alat kesenian di setiap sekolah, pihak sekolah bisa mengunakan dana block grant dari pemerintah pusat yang dimiliki.(mc agam/toeb)
