Kota Bandung Akan Membangun 10 Microlibrary Baru

:


Oleh MC Kota Bandung, Selasa, 31 Januari 2017 | 19:56 WIB - Redaktur: Tobari - 803


Bandung, InfoPublik - Sepuluh microlibrary baru akan hadir di Kota Bandung, dan pembangunan tersebut akan didanai oleh bantuan fasilitasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat senilai Rp11 miliar. Rencananya, kesepuluh microlibrary itu akan disebar ke setiap kecamatan.

Namun demikian, lokasi penempatan microlibrary itu masih dalam pembahasan oleh para camat dan akan ditentukan dalam pekan ini. Pertimbangannya, lokasi pendirian microlibrary tersebut harus di tanah milik pemerintah kota.

"Belum dihitung, masih disurvey. Kan harus tanahnya pemkot. Di tempat yang padat penduduk dan banyak anak-anak," terang Walikota Bandung M. Ridwan Kamil di Pendopo Kota Bandung, Selasa (31/1).

Selain sepuluh perpustakaan mini itu, saat ini akan dibangun pula empat microlibrary di empat lokasi dan telah memiliki desain. Tiap-tiap desain dibuat unik sehingga diharapkan akan menarik masyarakat untuk datang ke perpustakan.

"Inilah contoh bagaimana kita ingin meningkatkan budaya literasi, budaya membaca, tapi dengan konsep jemput bola, memperbanyak perpustakaan-perpustakaan yang unik dan keren di wilayah-wilayah padat penduduk," terang Ridwan.

Keempat lokasi tersebut antara lain di Alun-Alun Bandung, Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong, Taman Lansia, dan Taman Tegalega. Tiap lokasi akan dirancang agar fungsinya tidak sekadar perpustakaan tetapi juga ruang kegiatan masyarakat.

Pembangunan perpustakaan akan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai perusahaan, seperti Pertamina, Telkomsel, Manila Water, dan Bank BJB. Keempat perusahaan tersebut telah siap menggelontorkan dananya untuk mewujudkan hal tersebut.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga memberikan fasilitasi senilai kurang lebih Rp3 miliar untuk membangun Taman Bacaan Masyarakat dan perpustakaan di Mall. Bantuan tersebut akan bisa digunakan setelah proses administrasi selesai.

Sebelumnya, pemerintah kota telah membangun microlibrary di Jalan Bima. Konsep tersebut merupakan yang pertama di Indonesia hasil karya SHAU Architecture. Jika ditambah dengan pembangunan microlibrary saat ini, secara total Kota Bandung tahun ini akan memiliki 15 microlibrary untuk digunakan masyarakat. (MC Bandung/toeb)