Manfaatkan Masuk Perguruan Tinggi Melalui SNMPTN Dan SBMPTN

:


Oleh MC Kabupaten Sumenep, Rabu, 25 Januari 2017 | 19:09 WIB - Redaktur: Tobari - 661


Sumenep, InfoPublik -  Ratusan guru dan siswa SMA, MA, SMK dan sederajat di Kabupaten Sumenep mengikuti Sosialisasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2017 yang digelar Universitas Negeri Surabaya (UNESA).

Kegiatan sosialisasi tersebut, berlangsung di Aula UPT Pelatihan Kerja Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Sumenep, Rabu (25/1).

Guru Besar FIP Unesa Prof. DR. Mustaji, M.Pd, mengungkapkan, melalui sosialisasi SNMPTN dan SBMPTN 2017 tersebut, diharapkan para guru dan siswa SMA dan sederajat khususnya di Kabupaten Sumenep ini bisa lebih memahami proses dan mekanisme mengikuti seleksi SNMPTN dan SBMPTN 2017.

“Melalui sosialisasi SNMPTN dan SBMPTN 2017 ini diharapkan guru dan siswa lebih bisa memahami terhadap pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru Unesa melalui jalur tersebut,” ungkapnya.

Dijelaskan, mahasiswa yang diterima melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN 2017 ini tentunya mahasiswa maupun orang tua tidak lagi mengeluh kesulitan biaya kuliah. Biaya operasionalnya akan lebih murah karena sudah disubsidi oleh pemerintah.

Jadi, tegas Mustaji, diharapkan para calon mahasiswa nantinya betul-betul memanfaatkan peluang tersebut. Apalagi bagi siswa dari keluarga kurang mampu, namun memiliki potensi diharapkan bisa mengambil kesempatan masuk ke Perguruan Tinggi Negeri dengan dibiayai pemerintah melalui program bidik misi.

Sementara Kepala Cabang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Sumenep Assyari Arie, S.Pd., M.Pd., berharap, melalui kegiatan sosialisasi SNMPTN dan SBMPTN 2017 yang digelar Unesa di Kabupaten Sumenep tersebut betul-betul dimanfaatkan, baik oleh siswa maupun orang tua siswa untuk mengetahui potensi siswa dalam memilih perguruan tinggi yang terbaik.

“Yang jelas kami berharap seluruh lulusan SMA dan sederajat di Sumenep nantinya bisa terserap masuk ke perguruan tinggi baik negeri maupun swasta sesuai potensi yang dimiliki,” katanya. ( Ren/Fer/toeb)