:
Oleh MC Kabupaten Sumenep, Selasa, 27 Desember 2016 | 18:53 WIB - Redaktur: Tobari - 564
Sumenep, InfoPublik - Kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) ini tidak hanya diikuti anggota Pramuka Racana STKIP PGRI Sumenep, namun juga diikuti beberapa Pembina Gugus Depan Pramuka di Kabupaten Sumenep, dari Pamekasan, Sampang dan Kabupaten Gresik.
Ketua Harian Kwarcab Sumenep Drs. H. Moh. Sirad Aidy, M.Si, dalam sambutannya saat membuka KMD, Selasa (27/12), mengungkapkan, pembinaan Pramuka khususnya di Kabupaten Sumenep akan terus dilaksanakan, sehingga perlu bekal yang memadai agar para pembina Pramuka betul-betul profesional.
“Kami sangat mendukung dan apresiasi kegiatan KMD seperti ini yang selalu dilaksanakan STKIP PGRI Sumenep, bahkan pesertanya juga datang dari luar Sumenep,” ungkapnya.
Dikatakan, selama ini Kwarcab Sumenep akan terus memberikan dukungan terhadap lembaga pendidikan yang melaksanakan kegiatan kepramukaan, sehingga pembinaan Pramuka akan terus berlanjut dan berkesinambungan, dan tentunya perlu bekal yang memadai bagi para pembinanya.
Sementara, Ketua STKIP PGRI Sumenep, Asmuni, M.Pd, mengaku sangat mendukung kegiatan kepramukaan di lembaganya. Bahkan, bagi para Mahasiswa PGSD diwajibkan mengikuti KMD sebagai bekal nantinya ketika terjun menjadi guru di sekolah sekaligus mampu membina pramuka dengan baik.
“Bagi mahasiswa PGSD khususnya memang diwajibkan mengikuti KMD, karena sangat penting bagi calon guru ketika menjadi guru juga sudah siap menjadi Pembina Pramuka,” ungkapnya.
Karena itu, sebagai bentuk apresiasi terhadap kegiatan kepramukaan di STKIP PGRI Sumenep, juga tetap membuka diri bagi lembaga pendidikan lainnya termasuk dari luar Kabupaten Sumenep untuk sama-sama mendukung kegiatan tersebut agar semakin mendapat simpatik dari masyarakat melalui kegiatan Pramuka. ( Ren/Fer/toeb)
