Forkopimda Gelar Pertemuan Antisipasi Gangguan Natal dan Tahun Baru

:


Oleh MC Kota Pematangsiantar, Jumat, 16 Desember 2016 | 16:13 WIB - Redaktur: Tobari - 516


Pematangsiantar, InfoPublik - Dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru 2017, perlu diantisipasi berbagai kemungkinan agar tercipta suasana kondusif di tengah-tengah masyarakat Kota Pematangsiantar yang sangat pluralis.

Selain itu, lonjakan harga kebutuhan pokok yang nyaris terjadi setiap tahun, khususnya saat menjelang akhir dan awal tahun, harus diantisipasi sejak dini agar jangan sampai menimbulkan gejolak di tengah-tengah masyarakat.

Dalam rangka itulah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar pertemuan bersama yang digagas Pemkot Pematangsiantar melalui Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas), di Siantar Hotel, Jum’at (16/12).

Saat membuka kegiatan, Pj Walikota yang diwakili Plt.Sekda Ir.Reinward Simanjuntak MM mengharapkan partisipasi dan kerjasama semua pihak untuk segera mengantisipasi berbagai isu yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru.

“Karena itu, saya mengharapkan kerjasama kita semua, demi terciptanya kekondusifan di Kota Pematangsiantar yang kita cintai ini,” katanya.

Dalam dialog yang dipandu Staf Ahli Walikota Bidang SDM Drs.Chaidir Sitompul ini, hadir para Staf Ahli Walikota dan Asisten Sekda, Kajari M.Masril, M.Hum, Wakapolres Kompol Wiamin, Kasdim 0207Mayor Adi Sutrisno, Kabag Umum Rindam I/BB Letkol. Risa Wilsi, Wadan Denpom I/1 Mayor H. Siregar, Danki Brimob Sub Den 2 AKP. Arifin Tampubolon, para Camat dan Lurah.  

Menurut Kompol Wiamin, dalam rangka Natal dan Tahun Baru 2017, pihaknya akan mengelar Operasi Lilin yang akan melibatkan lintas sektoral dan elemen masyarakat.

Menurutnya, sebagai institusi yang harus memberikan kenyamanan dan keamanan sekaligus mengantisipasi kerawanan tindak kriminal di tengah masyarakat, pihaknya akan memfokuskan operasi pada aspek Tempat, Orang dan Benda.

Wakapolres merinci lebih jauh contoh ketiga sasaran operasi dimaksud, yakni Benda yang menyangkut tempat-tempat wisata, pasar, jalanan, mall, Orang yang menyangkut penjual, pembeli, pengunjung, wisatawan, serta aspek Benda yang menyangkut rumah yang ditinggal karena mudik, harta benda maupun kendaraan warga.

“Hal-hal ini menjadi prioritas yang harus melibatkan kita semua, karena personil kami sangat terbatas. Apalagi, kami dari kepolisian juga harus mengamankan objek-objek vital seperti SPBU maupun kelancaran arus lalu lintas. Termasuk juga mengantisipasi dampak lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang akhir tahun,”katanya.         

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Zainal Siahaan SE menjelaskan bahwa sampai saat ini, harga kebutuhan pokok di pasar tradisional maupun modern masih stabil. Kalau pun ada sedikit kenaikan, hal itu masih dalam batas-batas kewajaran dan masih terjangkau.

“Namun demikian, kita mengimbau agar masyarakat berbelanja sesuai kebutuhan, bukan sesuai keinginan. Stok barang terjamin, karena itu tak perlu khawatir lalu memborong barang-barang kebutuhan tertentu,” katanya.

Mengantisipasi lonjakan harga, Disperindag merencanakan menggelar Pasar Murah di 9 lokasi, mulai tanggal 19-23 Desember.

Kecamatan Siantar Utara di depan Kantor Lurah Bane, Siantar Timur di depan Kantor Lurah Merdeka, Siantar Martoba di Simpang Pondok Pesantren, Siantar Sitalasari depan kantor Lurah Gurilla, Siantar Barat di depan kantor Camat.

Kemudian, Siantar Marihat depan Lantor Lurah Parhorasan Nauli, Siantar Marimbun depan Kantor Lurah Tong Marimbun dan Siantar Selatan di depan Kantor Lurah Kristen. (Humas Pemkot Pematangsiantar/toeb).