Pemkab Bone Bolango Terus Berjuang Bangun Desa Tulabolo Timur

Bone Bolango, InfoPublik – Sulitnya sebagian akses dan medan jalan serta hanya bisa ditempuh dengan menaiki ojek sepeda motor, untuk menuju ke ujung timur Kecamatan Suwawa Timur, yakni Desa Tulabolo, terus menjadi perhatian Bupati Bone Bolango Hamim Pou.

Di hadapan masyarakat Suwawa Timur, khususnya kepada generasi muda, pada pembukaan kemah bhakti Karang Taruna se Suwawa Timur yang dipusatkan di Desa Tulabolo Timur, Senin (28/11), Bupati Hamim Pou menyakinkan bahwa Pemkab Bone Bolango akan terus bekerja dan berjuang untuk membangun dan melengkapi sarana dan prasarana kawasan Suwawa Timur, terutama Desa Tulabolo Timur.

Kita semua patut bersyukur dari waktu ke waktu, meskipun masih jauh dari harapan, desa-desa yang ada di Suwawa Timur sudah menunjukan kemajuan, termasuk Desa Tulabolo Timur.

“Jika dulu akses dan medan jalan menuju ke desa ini sangat-sangat berat dan hari ini juga masih sangat berat, tapi tentu tidak seberat dibanding tahun-tahun sebelumnya,” ujar Bupati Hamim Pou.

Demikian pula, bertahun-tahun masyarakat disini meratap dan menangis dalam kegelapan, tapi Alhamdulillah hari ini sudah mulai ada cahaya terang benderang.

”Tentu ini masih jauh dari harapan kita semua. Saya paham dan saya mengerti kegundahan, kegelisahan serta kerisauan bahkan ada kemarahan di antara masyarakat di Desa Tulabolo Timur ini, tapi yakin dan percayalah Pemkab Bone Bolango akan terus bekerja dan berjuang untuk terus melengkapi dan membangun kawasan ini,” katanya.

Hamim mengatakan, pihaknya datang ke Desa Tulabolo Timur tidak untuk membuat janji-janji baru kepada masyarakat. ”Saya datang kesini bukan untuk membuat janji-janji baru, tapi cukuplah mewujudkan apa yang menjadi cita-cita maupun janji-janji yang belum kami realisasikan di tahun sebelumnya pada tahun-tahun mendatang,” katanya.

Pada kesempatan itu, Bupati Hamim Pou pun mengungkapkan perasaan senangnya karena bisa datang berkunjung ke Desa Tulabolo Timur. ”Saya bersama dengan Kapolres senang bisa datang kesini,” ucapnya.

Dia pun  berharap agar persaudaraan, ketertiban, persatuan diantara masyarakat setempat selalu terjaga.”Perbedaan itu adalah rahmat, tapi hendaklah juga perbedaan tidak membuat kita saling bermusuhan satu sama lain,” katanya. (MC. Bone Bolango/Hms/Kadir/toeb)