:
Oleh MC Banjar, Jumat, 28 Oktober 2016 | 09:18 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 684
Surabaya, InfoPublik - Surabaya International Jewellery Fair 2016 merupakan ajang pameran perhiasan yang diikuti oleh berbagai bidang usaha perhiasan dalam dan luar negeri. Acara ini digelar di Grand Ballroom Shangri-La Surabaya Jawa Timur dari tanggal 27 - 30 Oktober 2016.
Acara pembukaan, Kamis (27/10), diawali dengan pemukulan gong dan pemotongan pita oleh Wakil Gubernur Jawa Timur H SyaifullahYusup.
Pembukaan pameran Surabaya International Jewellery Fair 2016, dihadiri Dirjen IKM Kementerian Perdagangan RI Gatik Wibawa Ningsih, Wakil Gubernur Jawa Timur H Syaifullah Yusup, Bupati Banjar H Khalilurrahman beserta istri Hj Raudathul Wardiah, Wakil Ketua TP PKK Kab. Banjar Nur Gita Tiyas Saidi Mansyur, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar H.M Ramlan, serta perwakilan kepala daerah lainnya di Indonesia.
Nampak terlihat suasana keakraban antara Syaifullah Yusuf bersama H Khalilurrahman saat bertemu. Mereka sudah saling kenal cukup lama sejak saat menjabat bersama anggota DPR RI waktu lalu.
" Saya dengan Guru Khalil sudah lama tidak ketemu. Terakhir ketemu waktu guru Khalil masih menjadi calon Bupati Banjar. Sekarang sudah menjadi Bupati, " ucap Syaifullah bangga.
“Selain bersama sama di DPR RI, Guru Khalil juga merupakan tokoh Ulama NU,"tambahnya
Disela-sela acara pembukaan pameran, Bupati Banjar H Khalilurrahman mengatakan, melalui rangkaian acara Surabaya International Jewellery Fair 2016, saya berharap dapat memberikan semangat kewirausahaan kepada pengrajin batu permata dan perhiasan yang ada di Martapura.
“Dinas Perdagangan dan Perindustrian Banjar dapat berperan sebagai motor penggerak bagi usaha kecil dan menengah agar maju, tangguh, mandiri dalam era pasar bebas,” terangnya.
Sementara H.M Ramlan mengatakan, target dari keikutsertaan Pemerintah Kabupaten Banjar dalam pameran tahunan ini adalah untuk mengenalkan batu permata dan perhiasan yang ada di Martapura ke tingkat nasional dan internasional, serta mempromosikan produk unggulan daerah.
Ada empat stand pameran yang dibantu dari Kementerian Perindustrian RI dalam mempromosikan batu dan permata Martapura, "ucap HM Ramlan.
Surabaya International Jewellery Fair 2016 diikuti oleh lebih dari ratusan pengusaha perhiasan dan permesinan ini menampilkan trend perhiasan 2017 dan produk-produk terbaru. Ada 100 peserta dan 30 stand berasal dari Indonesia dan peserta dari luar negeri
Pameran digelar dengan memberikan kesempatan kepada produsen, distributor, grosir dan pemasok berlian, emas, perak, mutiara, batu berharga dan aksesoris untuk berkumpul dan membangun hubungan bisnis di Indonesia.
Ada sejumlah rangkaian acara menarik yang dapat diikuti oleh seluruh pengunjung yang datang, dari mulai talk show edukatif tentang cara mengenali batu mulia asli, dan beragam acara hiburan serta undian berhadiah. (Hum/Yani/Mcbanjar/zay/eyv)
