Pesawat Asia One Tergelincir di Bandara Ilaga, Menhub Siapkan Pengembangan

:


Oleh Dian Thenniarti, Jumat, 14 Oktober 2016 | 13:20 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K


Jakarta, InfoPublik - Pesawat milik PT Asian One sebuah perusahaan penerbangan tidak berjadwal, jenis Grand Caravan PK-LTV mengalami kejadian tergelincir di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua pada Kamis (13/10) pukul 06.25 WIT.

Atas kejadian tersebut, Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan Notice to Airmen (Notam) Nomor C6339/16 yang menyatakan Bandara Ilaga ditutup mulai 13 Oktober 2016 pukul 07.49 WIT sampai estimasi 14 Oktober 2016 pukul 09.00 WIT karena pesawat tersebut menutup runway. 

"Tidak ada korban dalam inseden tersebut namun pesawat yang memuat bahan sembako tersebut mengalami beberapa kerusakan yaitu propilor bengkok dan refblack rem kiri tidak aktif," jelas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Suprasetyo di Jakarta, Kamis (13/10).

Suprasetyo menyatakan, kemungkinan pesawat tersebut tergelincir karena cuaca berkabut dan kondisi runway yang licin. Oleh karena itu, Supraseto menjelaskan, Kementerian Perhubungan mengimbau seluruh pilot agar tidak melalukan pendaratan di Bandara Ilaga apabila cuaca tidak mendukung.

"Saat ini pesawat tersebut dijaga oleh Satgas Korps Pasukan Khas karena kondisi sayap kiri pesawat tersebut mengeluarkan avtur dan sedang dilakukan investigasi oleh KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaannya," ujar Suprasetyo.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam kunjungannya ke Ilaga pada 22 September 2016 silam sudah menyatakan komitmennya untuk mengembangkan Bandara Ilaga.

"Saya melihat sendiri kondisi runway masih kurang panjang dan ini jadi concern Kemenhub untuk segera dibangun landas pacu sepanjang 1600 meter. Bandara ini harus dikembangkan," ujar Menhub.

Menhub Budi Karya Sumadi sebagai menteri pertama yang berkunjung ke Ilaga menyatakan Kementerian Perhubungan akan mendukung penuh pengembangan Bandara Ilaga.

Kementerian Perhubungan juga telah memberikan izin pengoperasian pesawat yang dibeli oleh Pemkab Puncak dengan catatan harus dilakukan pengecekan berkala. Diharapkan pengembangan bandara tersebut dapat mensejahterakan masyarakat pegunungan di Kabupaten Puncak.