Banjir dan Longsor Landa Kota Banjar

:


Oleh H. A. Azwar, Senin, 10 Oktober 2016 | 21:06 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K


Jakarta, InfoPublik - Hujan deras yang turun selama dua hari berturut-turut mengakibatkan banjir dan longsor di Jawa Barat bagian selatan.

BPBD Kota Banjar dan BPBD Jawa Barat telah melaporkan data sementara penanganan banjir dan longsor di Kota Banjar Provinsi Jawa Barat kepada Posko BNPB.

Laporan sementara penanganan bencana banjir dan tanah longsor di Kota Banjar yang terjadi pada Minggu, 9 Oktober 2016, yang diterima Posko BNPB pada Senin (10/10) sebagai berikut yakni banjir merendam beberapa desa di Kota Banjar pada Minggu (9/10) pukul 17.00 WIB.

Banjir terjadi di Desa Belokang, Desa Jajawar, Kecamatan Banjar, yang mengakibatkan rumah terendam setinggi 20-50 cm. (Jumlah rumah terendam masih dalam pendataan). Banjir juga terjadi di Desa Mulyasari, Kecamatan Patarungan, 25 unit rumah terendam setinggi 70 cm. Di Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, 45 unit rumah terendam setinggi 20-50 cm. Di Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, 55 unit rumah terendam setinggi 20-50 cm.

Sementara longsor terjadi pada saat yang hampir bersamaan pada Minggu (9/10) pukul 17.00 WIB, di Kecamatan Patarungan seperti di Desa Batulawang 4 unit rumah rusak sedang.

Di Desa Karyamukti ada 2 unit rumah rusak sedang. Di Desa Mulyasari ada 2 unit rumah rusak sedang. Di Desa Pataruman ada 2 Unit rumah rusak sedang. Di Desa Sukamukti ada 1 Unit rumah rusak sedang.

Masyarakat yang terdampak sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman (tetangga dan saudara terdekat-red), kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNBP Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, Senin (10/10).

Kemudian, lanjut Sutopo, pada Pukul 17.30 WIB, di Kampung Warong Batok (2 titik longsoran), menimbun jalan nasional penghubung antara Jawa Barat dan Jawa Tengah. BPBD Kota Banjar melakukan pembersihan menggunakan alat berat dari PU Bina Marga. Saat ini kondisi jalan sudah normal kembali dan dapat dilalui kendaraan.

Pada Pkl. 22.00 WIB, di Blok Katapang, Kelurahan Purwaharja, Kecamatan Purwaharja : Jalan terputus karena amblas (jalur nasional penghubung Jawa Barat dan Jawa Tengah), panjang 15 m dan lebar 16 m, akibat hujan deras dan tersumbatnya aliran sungai oleh sampah, sehingga mengikis pondasi jalan. Dampaknya, ada 2 unit rumah terancam (2 KK/5 Jiwa). Korban sudah diungsikan ke rumah tetangganya.

BPBD Kota Banjar sudah berkoordinasi dengan dinas instansi terkait dan direncanakan hari Senin, 10 Oktober 2016 ini akan dilaksanakan rapat koordinasi tentang penanganan bencana oleh Walikota Banjar, tukas Sutopo.