Danrem Asep: TNI dan Rakyat Tidak Dapat Dipisahkan

:


Oleh MC Kabupaten Merauke, Kamis, 6 Oktober 2016 | 13:28 WIB - Redaktur: Kusnadi - 391


Merauke, InfoPublik – Dalam rangka Hari Ulang Tahun TNI ke-71 TNI, jajaran TNI di Merauke menggelar seminar dan kuliah umum berlangsung di Universitas Negeri Musamus (Unmus) Merauke, Selasa (4/10). Seminar dan kuliah umum yang dihadiri Danlatamal XI Merauke Brigjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tan, Danlanud Merauke Kolonel PNB Widiargo Iko Putra itu dibuka langsung Danrem 174/Anim TI Waninggap Brigjen TNI Asep Setia Gunawan, SIP.   

Danrem menjelaskan, seminar terkait sejarah TNI AD, TNI AL dan TNI AU serta perannya terhadap pembangunan di Kabupaten Merauke dalam rangkaian HUT ke-71 TNI. 

‘’Memasuki usia ke-71 ini, TNI ingin menggunakan momentum ini untuk mengingat jati diri sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara professional. Dimana sejarah juga mencatat bahwa dalam penggalangan hidupnya, TNI tidak dapat dipisahkan  dari rakyat dan selalu bersama-sama dengan rakyat dalam mewujudkan cita-cita nasional,’’ kata Danrem Asep.

Karena itu, lanjut Danrem, dalam peringatan HUT 71 TNI, mengambil  tema bersama Rakyat-TNI  kuat, dan professional siap mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian.

Dikatakan, tema ini tentunya mengarah pada pembangunan nasional yang tentunya mewujudkan Indonsia yang mandiri dan bermartabat sehingga TNI akan selalu bersama rakyat untuk terus mendukung setiap kebijakan dari pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Danrem menjelaskan, jika dalam merebut kemerdekaan tersebut rakyat menggunakan bambu runcing untuk mengusir penjajah, maka jaman sekarang dalam mengisi kemerdekaan yang menjadi alat utama dalam menentukan pembanunan adalah sumber daya manusia.

‘’Sumber daya manusia diciptakan atau dicetak melalui lembaga pendidikan. Karena itu, lewat  HUT 71 TNI ini, kami menggunakan sarana lembaga pendidikan untuk melakukan seminar dan kuliah umum. Kami memberikan apresiasi kepada pihak Unmus  dan berharap kedepan perguruan tinggi ini dapat diperhitungkan di NKRI ini,’ katanya.

 Danrem juga mengharapkan kepada seluruh mahasiswa yang ada di Unmus tersebut untuk terus belajar dengan baik sehingga dapat menuntaskan pendidikannya tepat waktunya.

Sementara itu, Rektor Unmus Philipus Betaubun mengucapkan terima kasih atas terselenggarannya seminar dan kuliah umum dalam tangka HUT 71 TNI.

Menurut Philipus, jika di Korea Selatan, seluruh warga negara diwajibkan untuk wajib meliter, maka di Indonesia sebagian warga negara menilai kalau bela negara itu adalah tugas dari TNI dan Polri.

‘’Padahal yang benar adalah seluruh rakyat Indonesia tidak terkecuali mahasiswa untuk selalu siap bagaimana mempertahankan NKRI,’’ tambahnya. (02/McMrk/Abd/Kus)