:
Martapura, InfoPublik - Kabupaten Banjar kembali mendapatkan kesempatan untuk membuktikan diri sebagai kabupaten terdepan dalam hal pemeliharaan kebersihan dan kelestarian alam di Kalimantan Selatan.
Kota Martapura telah beberapa kali menerima penghargaan adipura. Adipura Kencana pun telah diterima Kota Martapura sebagai supremasi tertinggi terhadap kebersihan kota.
Penghargaan ini bukanlah suatu persoalan yang mudah untuk diraih. Terbukti hanya Kabupaten Banjar yang dapat menerima penghargaan ini dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Selatan.
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hidup (KLHK) RI di Jakarta, Kamis (23/6), kembali mengundang Kabupaten Banjar (Kota Martapura) sebagai salah satu nominator dari 12 kabupaten / kota penerima penghargaan Adipura Paripurna tahun 2016.
Adipura Paripurna merupakan penghargaan Adipura tertinggi kepada kabupaten/kota yang memenuhi syarat sebagai kota yang berkelanjutan, yakni kota yang diharapkan tidak hanya mampu menyelesaikan berbagai isu lingkungan hidup, tetapi juga mampu terus berinovasi di bidang pengelolaan sampah dan RTH.
Selain, pengendalian dampak perubahan iklim, pemanfaatan energi baru terbarukan, serta penurunan ketimpangan ekonomi dan sosial berbasis pengelolaan lingkungan hidup.
Bupati Banjar H. Khalilurrahman didampingi Sekda H. Nasrunsyah bertindak selaku Ketua Tim Adipura Kabupaten Banja,r beserta beberapa kepala SKPD lingkup Pemkab Banjar, di Aula Manggala Wanabakti KLHK, mendapat kesempatan pertama mempresentasikan program-program terkait isu lingkungan hidup. Selama 1 jam 30 menit, banyak pertanyaan yang diajukan kepada mereka oleh tim penilai.
Presentasi Adipura ini disaksikan dan dinilai oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar, Dewan Pertimbangan Adipura, pakar dan praktisi di bidang pengelolaan sampah dan di bidang Pemasaran, Pejabat Eselon I dan II lingkup KLHK, perwakilan dari Pusat Studi Lingkungan perguruan tinggi, LSM bidang lingkungan hidup serta media massa.
Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono menguraikan, Adipura merupakan amanah UU No 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah. "Termasuk di dalamnya mendorong pemenuhan kewajiban pemerintah kabupaten/kota terkait penyediaan dan pengoperasian TPA dengan metode minimal lahan urug terkontrol," kata dia.
Program Adipura juga diharapkan dapat menjadi instrumen pendorong tercapainya target pengurangan sampah Nasional sebesar 20% pada 2019 dalam rangka mewujudkan Indonesia Bersih Sampah 2020. Adipura juga bagian dari upaya mendorong penerapan sistem pengelolaan sampah secara terpadu di setiap kabupaten dan kota.
Terkait hal tersebut, Bupati Banjar pun memaparkan beberapa kelebihan yang dimiliki Kabupaten Banjar di antaranya, merupakan satu-satunya kabupaten/kota di Kalimantan Selatan yang memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bertaraf nasional.
Pria yang akrab disapa Guru Khalil ini juga menambahkan, kedepannya Kabupaten Banjar bertekad akan terus meningkatkan semua usahanya dalam memelihara kebersihan kota dan melestarikan lingkungan hidup.
Melihat komitmen kuat ini, tim penilai pun menanyakan bagaimana Kabupaten Banjar dapat mempertahankan predikat yang akan diterimanya tanpa terpengaruh dengan perubahan sistem kepemimpinan nantinya.
Jawaban menyakinkan diberikan Guru Khalil. Penghargaan ini bukan hanya diinginkan oleh dirinya dan Pemerintah Kabupaten Banjar saja, namun seluruh masyarakat Kabupaten Banjar akan mempertahankannya serta mereka juga akan membantu program pemerintah sepenuhnya dalam memelihara kebersihan dan kelestarian lingkungan hidup.
Program Pemerintah Kabupaten Banjar diharapkan mampu mendorong penyelesaikan berbagai isu lingkungan hidup, di antaranya pengelolaan sampah dan Ruang Terbuka Hijau (RTH), pemanfaatan ekonomi dari pengelolaan sampah dan RTH.
Selain itu, juga pengendalian pencemaran air, udara dan dampak perubahan iklim, pengelolaan kasus pertambangan, pengendalian kebakaran hutan dan lahan serta penerapan tata kelola pemerintahan yang baik
Maka dari itu, Bupati Banjar dan jajarannya mengharapkan dukungan penuh serta doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Banjar, agar kiranya Kabupaten Banjar dapat kembali mengharumkan nama Kalimantan Selatan dengan meraih supremasi tertinggi dalam bidang kebersihan dan lingkungan hidup ini, Adipura Paripurna.
Dengan begitu, kita turut membantu mewujudkan Kabupaten Banjar yang Sejahtera dan Barokah. (hum/ar/asep/Mcbanjar/zay/toeb)
