:
Oleh Media Center Kabupaten Indramayu, Senin, 13 Juni 2016 | 10:11 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 432
Indramayu, InfoPublik - Bulog Indramayu berencana memasok beras ke sejumlah daerah di Jawa Barat yang cadangan pangannya harus ditambah. Hal ini dikarenakan Kabupaten Indramayu mengalami surplus beras pada masa panen di tahun ini.
Rencananya lima daerah bakal menerima pasokan beras dari Bulog Indramayu, yakni Kota Bandung, Cianjur, Sukabumi, Bogor dan Depok. Melalui proses move out regional atau pengiriman beras antar daerah dalam satu provinsi maka mulai minggu ini beras sudah mulai dikirim.
“Untuk Minggu ini sesuai permintaan yang masuk maka kami akan mengirim beras sebanyak 2.000 ton ke lima daerah tersebut,” kata Kabulog sub-Divisi Regional Indramayu, Ir. Asep Bukhori,Minggu (12/6).
Asep menjelaskan jika selama ini Indramayu menjadi penyangga pangan di Jawa Barat setelah memiliki cadangan pangan yang mencapai 13 bulan ke depan. Surplus pangan ini menyusul penyerapan pangan dalam bentuk gabah kering panen (GKP) yang sampai Juni 2016 telah melampaui target dimana penyerapan GKP mencapai 87.893 ton atau 35.000 ton setara beras.
Lebih lanjut dikatakannya, jikahal itu dibandingkan dengan kebutuhan Indramayu untuk program rasta per bulan hanya 2.600 ton. Dengan begitu, cadangan pangan Indramayu, jika dibandingkan jumlah cadangan pangan dalam bentuk beras yang mencapai 31.000 ton berarti ada surplus untuk kebutuhan 13 bulan ke depan.
“Jumlah itu belum termasuk yang kini masih dalam bentuk GKP yang jika digiling setara 35.000 ton beras. Atas dasar itu akhirnya Indramayu diminta untuk memasok beras ke sejumlah daerah yang stok pangannya terbatas,” ucapnya.
Untuk gerakan nasional atau pengiriman beras keluar provinsi sejauh ini belum ada permintaan. Karenany surplus cadangan pangan di Indramayu masih diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan di Jawa Barat khususnya selama bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri.(MC.Kab.Indramayu/Eyv)
